Mohon tunggu...
Fitri Ainun Nadhiroh
Fitri Ainun Nadhiroh Mohon Tunggu... Lainnya - 191330000435

Semoga Bermanfaat :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan Belajar, Masalah Belajar dan Faktor Penyebabnya

4 Desember 2020   15:45 Diperbarui: 4 Desember 2020   16:13 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Bimbingan belajar adalah proses bantuan yang diberikan kepada individu agar dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam belajar sehingga setelah melalui proses perubahan dalam belajar mereka dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Bimbingan belajar adalah bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah akademik dengan cara mengembangkan suasana-suasana belajar-mengajar yang kondusif agar terhindar dari kesulitan belajar. Para pembimbing membantu individu mengatasi kesulitan belajar, mengembangkan cara belajar yang efektif, membantu individu agar sukses dalam belajar dan agar mampu menyesuaikan diri terhadap semua tuntutan program/pendidikan. Dalam bimbingan belajar, pembimbing berupaya memfasilitasi individu dalam mencapai tujuan akademik yang diharapkan.


Bimbingan belajar sangat efektif dalam meningkatkan hasil prsetasi serta kemanfaatan ilmu pada peserta didik. Leppink, et. al. (2013) menjelaskan bahwa bimbingan belajar yang dikolaborasikan dengan pendekatan dalam metode pembelajaran klasikal menunjukkan hasil yang positif terhadap siswa.


Kemudian Herper & Fred (2016) menjelaskan bahwa metode yang digunakan dalam bimbingan belajar itu sangat berpengaruh dalam prestasi belajar peserta didik. Adapun metode yang digunakan berbasis kelompok.

B.Tujuan Bimbingan Belajar
Tujuan bimbingan belajar secara umum adalah membantu murid-murid agar mendapat penyesuaian yang baik dalam situasi belajar sehingga setiap murid dapat belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan mencapai perkembangan yang optimal.


Tujuan bimbingan belajar menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriono (2004:111) adalah sebagai berikut  :
1.Mencarikan cara-cara belajar yang efisien dan efektif bagi siswa.
2.Menunjukkan cara-cara belajar yang sesuai dengan cara dan fungsi menggunakan buku pelajaran.
3.Memberikan informasi berupa saran dan petunjuk bagi yang memanfaatkan perpustakaan.
4.Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian.
5.Memilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat, kecerdasan, cita-cita dan kondisi fisik atau kesehatan yang dimiliki.
6.Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang studi tertentu.
7.Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajar.
8.Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan pelajaran di sekolah maupun untuk pengembangan bakat dan karir di masa depan.

C.Masalah Belajar
Kesulitan belajar adalah suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan Bahasa ujaran atau tulisan. Gangguan tersebut mungkinmenampakkan diri dalam bentuk kesulitan mendengarkan, berfikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja dan berhitung.


Menurut Sadanayasa dan Sudiasa (1994:56) kesulitan belajar merupakan gejala yang nampak dalam berbagai jenis gejala baik dalam bentuk kognitif, afektif dan psikomotor atau dengan kata lain, kesulitan belajar merupakan suatu kondisi tertentu yang dilandasi dengan adanya hambatan dala kegiatan pencapaian satu tujuan yaitu hasil belajar.


Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar adalah suatu gangguan individu yang mengalami atau merasakan hambatan di dalam menghadapi kegiatan belajar.


Setiap peserta didik dalam kehidupannya baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat memiliki masalah. Masalah peserta didik di sekolah ada yang disebabkan oleh kondisi dalam diri peserta didik sendiri dan ada yang disebabkan oleh kondisi dari luar diri peserta didik. Oleh karena itu beberapa aspek-aspek masalah belajar yang memerlukan bimbingan belajar adalah sebagai berikut :
1.Keterlambatan akademik, yaitu keadaan dimana peserta didik yang diperkirakan memiliki intelegensi yang cukup tinggi, tetapi tidak dapat memanfaatkan secara optimal.
2.Ketercepatan dalam belajar, yaitu keadaan dimana anak yang memiliki bakat akademik yang cukup tinggi, tetapi masih memerlukan tugas-tugas khusus untuk memenuhi kebutuhan belajarnya.
3.Sangat lambat dalam belajar, yaitu keadaan dimana anak yang memiliki bakat akademik yang kurang memadai dan perlu mempertimbangkan untuk mendapatkan pendidikan.
4.Kurang motivasi dalam belajar, yaitu keadaan dimana anak yang kurang bersemangat dalam belajar dan malas belajar.
5.Bersikap dan berkebiasaan buruk dalam belajar, yaitu keadaan dimana peserta didik yang suka menunda tugas-tugas yang diberikan oleh guru, tidak mau bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahuinya dan sebagainya.

D.Faktor Penyebab Masalah Belajar
Menurut S.B. Djamarah (2002:201) faktor penyebab kesulitan belajar dapat digolongkan menjadi 4 :
1.Faktor anak didik, antara lain berhubungan dengan kesehatan siswa seperti keadaan fisik yang kurang menunjang dan kesehatan psikis yang kurang baik. selain itu faktor lain termasuk didalamnya ialah emosional yang kurang stabil, tidak ada motivasi belajar, minat siswa terhadap mata pelajaran tertentu, sikap dan bakat siswa dalam mengikuti pembelajaran dan lain-lain.
2.Faktor dari lingkungan sekolah antara lain alat atau media yang kurang memadai, fasilitas sekolah yang tidak mendukung, suasana sekolah yang kurang menyenangkan metode mengajar guru. Seringkali penugasan dari guru menuntut standar pelajaran diatas kemampuan anak. Akibatnya hanya sebagian kecil anak didik bisa berhasil dengan baik dalam belajar.
3.Faktor-faktor dari lingkungan keluarga, yaitu kurangnya alat belajar dirumah, ekonomi keluarga yang lemah, perhatian orang tua yang tidak mendukung, hubungan orang tua dengan anak, kondisi dan suasana lingkungan keluarga dan sebagainya.
4.Faktor-faktor dari lingkungan masyarakat seperti kondisi lingkungan, pergaulan yang kurang bersahabat, aktivitas di dalam masyarakat, media massa dan elektronik dan lain sebagainya.

PENUTUP
Berdasarkan pembahasan yang telah penulis uraikan, maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan belajar adalah upaya atau usaha yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik untuk mengatasi berbagai masalah yang dialami oleh peserta didik dan untuk mencapai hasil prestasi yang baik.
Bimbingan belajar sangat penting karena dapat membantu siswa untuk meningkatkan semangat dalam belajar. Bimbingan belajar dapat dilakukan dengan metode yang variatif tergantung kreativitas dari pendidik masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun