Reaksi alergi yang mempengaruhi saluran pernapasan, menyebabkan hidung tersumbat, bersin, dan sesak napas.Â
Penyebab dan Faktor Risiko Gangguan Pernapasan
1. Paparan Polusi Udara
Polusi dari sumber seperti asap kendaraan, asap rokok, debu, dan bahan kimia berbahaya dapat merusak paru-paru dan memicu peradangan pada saluran pernapasan.
2. Infeksi Virus atau Bakteri
Penyakit seperti flu, COVID-19, tuberkulosis (TBC), dan pneumonia dapat menyerang saluran pernapasan, menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran udara.
3. Alergi
Alergen seperti serbuk sari, tungau debu, bulu hewan, dan jamur dapat memicu reaksi alergi yang memengaruhi saluran pernapasan, dengan gejala seperti batuk, sesak napas, dan hidung tersumbat.
4. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta kurangnya aktivitas fisik dapat merusak kesehatan paru-paru dan meningkatkan risiko gangguan pernapasan.
5. Kondisi Lingkungan yang Buruk
Tinggal atau bekerja di tempat dengan ventilasi buruk dan kelembaban tinggi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur dan bakteri, yang membahayakan kesehatan pernapasan.
Tips Menjaga Saluran Pernapasan Tetap Sehat
Menjaga kesehatan sistem pernapasan sangat penting untuk kualitas hidup yang optimal. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
1. Lindungi Diri dari Polusi Udara
Saat berada di area dengan tingkat polusi tinggi, seperti jalan raya padat atau area berdebu, pakailah masker untuk menghindari masuknya partikel berbahaya ke paru-paru. Pastikan juga rumah memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara tetap segar.
2. Tinggalkan Kebiasaan Merokok
Zat kimia dalam rokok dapat merusak jaringan paru-paru secara perlahan dan meningkatkan kemungkinan terkena gangguan pernapasan serius.
3. Perhatikan Kebersihan Pribadi
Rutin mencuci tangan dapat membantu mencegah masuknya virus atau bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan.