Mohon tunggu...
FITRI AMALIANURAINI
FITRI AMALIANURAINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajabat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Minat Kewirausahaan Siswa Melalui Keahlian Estimasi Biaya Konstruksi di SMK Jurusan Konstruksi Bangunan

9 Januari 2024   11:30 Diperbarui: 9 Januari 2024   12:02 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah perlu menjalin kemitraan dengan instansi terkait seperti asosiasi profesi dan perusahaan konstruksi untuk mengatasi keterbatasan sarana prasarana pendukung pembelajaran estimasi biaya. Misalnya, perusahaan konstruksi dapat menyumbangkan software aplikasi estimasi atau memberikan akses bagi siswa SMK untuk magang di proyek konstruksi mereka.

  1. Pelatihan guru dalam estimasi biaya konstruksi

Peningkatan kompetensi guru mata pelajaran produktif konstruksi bangunan dalam estimasi biaya mutlak diperlukan, mengingat kebanyakan latar belakang pendidikan guru adalah teknik sipil. Pelatihan teknik estimasi biaya proyek konstruksi yang diselenggarakan secara berkala akan sangat membantu guru dalam mengajarkan keterampilan ini pada siswa SMK.

Dengan menerapkan berbagai solusi tersebut secara sinergis, diharapkan kendala-kendala yang selama ini menghambat pengembangan kemampuan estimasi biaya konstruksi pada siswa SMK dapat diatasi secara bertahap. Lulusan SMK bidang konstruksi bangunan diharapkan kelak dapat bekerja di dunia proyek konstruksi dengan menguasai kemampuan penting estimasi biaya dengan baik.

Kesimpulan dan Saran

Mengembangkan keahlian estimasi biaya konstruksi pada siswa SMK sangat penting untuk membekali mereka dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja, sekaligus menumbuhkan jiwa dan keterampilan berwirausaha. Siswa yang menguasai ilmu estimasi biaya konstruksi memiliki peluang lebih besar untuk merintis usaha sendiri di bidang jasa konstruksi bangunan.

Namun, upaya pengembangan kemampuan estimasi biaya di SMK kerap menghadapi kendala seperti minimnya jam belajar, keterbatasan fasilitas pendukung, dan kurangnya pengalaman guru dalam estimasi biaya proyek konstruksi. Solusinya diantaranya optimalisasi pemanfaatan jam pelajaran terkait, kerja sama dengan berbagai pihak terkait, serta pelatihan bagi para guru.

Dukungan penuh dari sekolah dan kerja sama multidisiplin dengan stakeholder terkait sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai kendala yang ada. Mari bersama-sama membekali generasi muda dengan kemampuan dan pengalaman estimasi biaya sejak dini untuk mempersiapkan wirausahawan handal di bidang konstruksi bangunan yang siap bersaing di era globalisasi.

Reference

[1]     Mendikbud Dorong Siswa SMK Jadi Wirausaha di era Industri 4.0 (2019) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Available at: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/03/mendikbud-dorong-siswa-smk-jadi-wirausaha-di-era-industri-40 (Accessed: 09 January 2024).

[2]     Yuk, Jadi Generasi Muda Mandiri! (2022) YBKB. Available at: https://ybkb.or.id/yuk-jadi-generasi-muda-mandiri (Accessed: 09 January 2024).

[3]     Saputri, L.D. (2018). PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN AKSARA ANGKA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN MEDIA KARTU KALIMAT PADA SISWA KELAS X PEMASARAN (PM) 2 SMK NEGERI 1 KLATEN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun