Mohon tunggu...
fitrah hayati
fitrah hayati Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

Melukis rasa dalam sejuta aksara

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak-anak dan Air Putih

20 Oktober 2022   01:47 Diperbarui: 20 Oktober 2022   01:52 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Freepik

Baru-baru ini mencuat kasus anak-anak yang mengalami gagal ginjal.  Dikutip dari Kompas. com kian hari kasus gagal ginjal akut bertambah hampir diseluruh propinsi Indonesia. Berita ini membuat kita sebagai orangtua menjadi khawatir  akan kondisi kesehatan anak-anak kita. 

Hal ini berkaitan dengan penyakit gagal ginjal pada umumnya disebabkan asupan makanan yang masuk kedalam tubuh kita terutama asupan cairan. Kita sebagai orangtua tidak bisa mengawasi apa yang dimakan oleh anak-anak kita saat mereka berada dilingkungan sekolah dan dilingkungan mereka bermain. 

Apalagi saat ini  banyak sekali makanan dan minuman kemasan yang disukai oleh anak anak.  Dalam minuman dan makanan kemasan dipastikan ada senyawa pengawet yang menyertainya. Jika setiap hari anak-anak terus mengkonsumsi makanan dan minuman berpengawet tentu kosentrasi senyawa itu semakin besar ditubuh anak dan akan membahayakan kesehatannya. 

Salah satu pencegah penyakit gagal ginjal adalah memberikan tubuh  asupan air minum terutama air putih.  Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kebiasaan minum air putih pada anak sering tidak menjadi perhatian kita sebagai orang tua. Anak-anak tentu lebih menyukai makanan minuman berperisa dari pada putih yang tidak punya rasa apa-apa. 

Air Putih  adalah zat cair yang mengandung molekul Hidrogen dan Oksigen.  Dari segi bentuk, air putih  memang tidak memiliki daya tarik di mata anak-anak. Kecendrungan anak-anak meminum air putih hanya saat makan makanan berat dan saat kehausan. Warna-warni minuman kemasan lebih menarik perhatian anak-anak dari pada air putih. 

Sumber ilutrasi: Freepik
Sumber ilutrasi: Freepik

Mata anak anak menyukai  warna. Warna berfungsi untuk memberikan vibrasi tertentu di dalam suatu desain. Begitu hebatnya kekuatan warna, sehingga bisa memberikan efek psikologis kepada semua orang yang melihatnya. Terutama dalam dunia anak-anak. 

Dikutip dari Dosen psikologi.com ada 13 pengaruh warna pada psikologi anak. Salah satunya adalah warna menciptakan suasana hati anak. Anak-anak selalu berprilaku gembira.  

Jadi dapat kita simpulkan air putih akan kalah jika disandingkan dengan minuman berwarna. Air putih walaupun kita sebut putih sebenarnya tidak punya warna. Jadi tidak dapat kita salahkan ketika anak-anak tidak memlih air putih dibandingkan air berwarna. 

Berdasarkan pengaruh warna pada psikologi anak, kebiasaan minum air putih tidak bisa tumbuh secara natural dari dalam diri anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun