Mohon tunggu...
NISA
NISA Mohon Tunggu... pelajar

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tumpul keatas tajam kebawah

3 Agustus 2025   22:46 Diperbarui: 3 Agustus 2025   22:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input Keterangan & Sumber Gambar (timbangan kekuasaan (Sumber: ))

Timbangan Palsu

(Keadilan yang Tak Pernah Buta, Hanya Pilih-Pilih)

Di negeri ini,

timbangan bukan lagi alat ukur,

melainkan panggung,

tempat keadilan mengenakan kostum dan skrip.

Ia tak buta

ia melihat, memilih, memilah.

Melek saat rakyat kecil menumpuk duka,

rabun saat kuasa menumpuk dosa.

Pedagang di pasar ditagih dengan suara keras,

sementara pencuri berdasi

disambut senyum kamera dan bunga meja sidang.

Ibu penjual sayur menyimpan struk pajak

di bawah timbunan utang dan keresahan.

Sedang pengemplang besar

menyimpan surat bebas dalam lemari kaca.

Timbangan itu palsu,

bukan karena rusak,

tapi karena sengaja dimiringkan

oleh tangan-tangan tak terlihat

yang gemar memetik dari akar,

namun membiarkan pohon besar merajalela.

Kami, yang di bawah,

selalu diminta taat,

selalu dituntut patuh,

padahal keadilan

tak pernah benar-benar mengunjungi kami.

Bukan kami tak mau bayar,

tapi izinkan kami bertanya:

apakah keadilan di negeri ini

masih dijual di harga yang sama untuk semua?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun