Mohon tunggu...
Fita Septiana
Fita Septiana Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Lari dari takdir yang menyakitimu akan semakin menyakitimu. Jangan lari, terlukalah sampai kamu sembuh.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah untuk Pulang

8 Juni 2023   05:00 Diperbarui: 8 Juni 2023   05:09 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Konon katanya, menjadi perempuan pemilih itu tidak baik.

Konon katanya juga, kelak tidak laku-laku karena terlalu pemilih.

Sampai kapan mau melajang ?

Lihatlah di sekeliling pergaulanmu, sudah punya anak. 

Bahkan mau tambah personil kedua.

Memang sengaja untuk menjadi pemilih. 

Memang sengaja untuk terus mencari ini dan itu. Memang juga, diri tidak sempurna. 

Tapi apa salahnya ingin punya pasangan yang bisa melengkapi kekurangan bejibun ini.

Takut, Sifat manusia banyak ragamnya. 

Takut, Perlakuannya berubah cepat. 

Takut, tidak bisa bertanggung jawab merawat hubungan sampai akhir. 

Karena seumur hidup itu sangaaaaaaaaaaat lama. Maka, menjadi perempuan pemilih solusinya. 

Agar, jika ada setiap permasalahan, dia yang selalu siaga menggenggam tanganmu sampai akhir hayat.

Ini bukan hanya cerita tentang perkara mencari rumah saja.

Tapi tentang cerita rumah yang selalu bisa membuatmu tentram.

Hatimu terus berdecak kagum, batinmu terus berucap syukur.

Dan bahkan, terus menerus membuat langkah kaki mu tergesa-gesa untuk pulang. Karena terus merasakan kerinduan pada kedamaian Rumah.

Dan aku, tidak perlu berkata lagi setiap hari nya padamu untuk :

Jangan Lupa Pulang Cepat Yah !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun