Mohon tunggu...
m nur firman
m nur firman Mohon Tunggu... Penulis - Interested in Digital marketing, SEO, Content writing.

College student from Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertemuan

19 Maret 2024   00:23 Diperbarui: 19 Maret 2024   05:03 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan sabit menari nari
Menghiasi malam penuh aroma orang sembahyang dan kolak pisang
Akhirnya kita bertegur sapa meski tak banyak kata-kata terucap
Pertanyaan monoton dan nada ragu2 tak terhindari
Bahkan segarnya air kelapa ini tak mampu menutupi kesulitanku berbasa-basi

Aku tak mengingkari, bulan suci atau dirimu yang aku nanti
Berapa kali lagi, tanyaku
Satu, dua atau tiga kali sebelum kunyatakan isi hati
Biarkan bulan sabit itu penuh terisi, mungkin nanti kejantananku tumbuh dengannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun