Mohon tunggu...
Firza Maulana
Firza Maulana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S1 Komunikasi

Whoever controls the media, This means they control the mind.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Percuma, Paham Pengetahuan tapi Mulut Dibungkam

9 Desember 2019   08:08 Diperbarui: 26 Desember 2019   14:50 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulut dibungkam oleh ketakutan, akan berdampak pada kekhawatiran yang terus menjadi peringatan bagi individu soal tangung jawab pendidikan.

Sudahkah menjadi generasi memberontak saat kesalahan terjadi dengan cara bersuara?
Jika tidak, tanyakan pada hati" apa guna pengetahuan jika mulut kau bungkam."?

Begitulah seharusnya, banyak argumen-argumen yang tidak ada referensi dari pemerintahan.

Keadilan sosial dalam kehidupan bangsa patut dipertanyakan, keinginanan memberi rasa damai tanpa perpecahan haruslah dikedepankan dan menjadi prioritas bangsa, etika lingkungan menolak investasi yang merugikan rakyat harus di berhentikan.

Dengan cara apa ?

Bersuaralah dengan pengetahuan, karena dengan kata-kata dan referensi yang kuat, dengan angkat suara, bisa merubah segalanya.

Lalu dalam hal ini, membaca dan terus mencari ilmu hal yang paling penting bagi generasi muda.

Karena negeri tidak dalam baik-baik saja, generasi muda diharuskan waspada dan jeli untuk angkat suara, tapi penyesalan itu justruh banyak orang pandai di Indonesia tapi mulut masih terbungkam"bukan urusan saya".

Bukan itu persoalanya, tapi bagaimana tangung jawab orang berilmu dalam memberi ulasan guna memberitau bahwa ini salah dan benar, kegagalan setiap generasi muda sekarang adalah tidak berani angkat suara.

Jadilah generasi muda yang bermanfaat atas tangung jawab keberadaan ilmu, terus memiliki kekuatan mental dalam mengatakan salah dan benar sebuah argumen yang keluar dari pemerintah, agar tidak tersesat masyarakat awam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun