Mohon tunggu...
Imroatul Maghfiroh
Imroatul Maghfiroh Mohon Tunggu... -

Mahasiswi S1-Fisika Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mercusuar Harapan: Pembangunan Mercusuar 99 Meter Dengan Alarm Gejala Potensi Tsunami yang Menjangkau Seluruh Wilayah Indonesia

7 Februari 2014   14:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Indonesia banjir, Indonesia gempa, Indonesia tsunami,,,,


Seringkali kata-kata tersebut menjadi realisasi, apalagi di musim penghujan seperti ini, Indonesia rawan bencana. Ibukota negara yang hampir tiap tahunnya terendam banjir, bencana erupsi gunung Sinabung di Medan, terjadi gempa di daerah Kebumen Jawa Tengah, banjir hebat di Manado dan banyak susulan bencana-bancana lain yang terjadi di Indonesia. Sepertinya, alam mulai murka terhadap penghuninya, bagaimana tidak??  Hampir tiap tahun, ditemukan berton-ton sampah menumpuk menyumbat aliran air di sungai, penebangan hutan liar, pembuangan limbah industri sembarangan, dan pencemaran-pencemaran lingkungan lain yang tidak terkendali. Serangkaian bencana itu mungkin memang akibat perbuatan manusia, tetapi kemungkinan juga memang murni dari alam yang notabene bumi semakin tua.

Ingatkah kawan,, di tahun 2006, gempa tsunami pernah mampir di tanah air Indonesia, tepatnya di provinsi Aceh, luapan gelombang besar air laut itu akhirnya meluluh lantakkan rumah2, pohon2, dan apapun yang diterkamnya. Dengan hanya beberapa menit saja, gelombang besar itu kemudian kembali ke asalnya dengan rasa kenyangnya, ibarat singa lapar yang bangun dari tidurnya,,

Setelah kejadian hebat itu, banyak jeritan tangis yang terdengar dimana-mana, di berita harian akhirnya tertulis ‘Indonesia Berduka’,,, banyak bantuan2 yang dikirim oleh negara asing, banyak penyakit yang menyerang para pengungsi, banyak siswa-siswa yang akhirnya berhenti sekolah, dan banyak pula ayah-ayah yang berhenti bekerja. Hal ini seakan telah menjadi pemandangan biasa di Indonesia dan menimbulkan kerugian trilyunan rupiah bagi Indonesia. Miris melihat keadaan Indonesia saat2 itu, terlepas dari kemewahan yang bergelayut ketika pesta pemilu, terlepas dari gemerlap pemilihan puteri Indonesia, dan terlepas dari maraknya konser dan acara hiburan serupa, di Indonesia ternyata menyimpan fenomena tragis di dalamnya.

Sering kali terlintas di benakku, seorang anak petani yang hanya mempunyai secuil pengalaman dan tak banyak tau ini untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk Indonesia tercinta, memajukan kesejahteraan rakyat-rakyatnya, memakmurkan tanah airnya, dan mencerdaskan bangsanya. Mercusuar 99 meter dengan alarm potensi gempa tsunami yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, harapan pembangunan Indonesia selanjutnya di tahun 2045. Mercusuar yang selama ini dijaga oleh pahlawan tak dikenal di Indonesia awalnya hanya berfungsi untuk memberi navigasi kepada nahkoda kapal, yang saat ini teralihkan oleh kecanggihan GPS atau memberi informasi batasan negara terhadap negara tetangga agar tidak diakui oleh negara tetangga. Namun harapannya, inovasi fungsi mercusuar 99 meter ini ialah memberikan sinyal alarm terjadinya gesekan lempeng bumi di dalam lautan. Seperti yang diketahui di beberapa media massa, bahwa menurut suatu sumber Tsunami kemungkinan terjadi jika terdapat gempa berkekuatan minimal 6,3 Skala Richter disertai pecahnya lempeng bumi di dalam lautan. Dengan adanya bunyi alarm mercusuar intensitas 4000 db sebagai akibat terdeteksinya geseran lempeng bumi oleh lampu sensor mercusuar yang senantiasa berputar otomatis ini. Dengan adanya mercusuar ini, diharapkan dapat memberi informasi lebih dini akan terjadinya gempa, sehingga masyarakat sekitar mampu mempersiapkan diri untuk sementara mencari tempat yang lebih aman dan menghubungi pemerintah serta mencari perlindungan Tuhannya. Ketika gempa tsunami itu muncul, maka tidak akan ada korban jiwa dan korban harta. Kalaupun ada, maka kerugian tidak akan sebanyak kerugian yang dialami jika tidak ada mercusuar 99 meter.

Harapan seluruh rakyat Indonesia adalah 'merdeka', merdeka dari penjajahan kolonial, merdeka dari penjajahan penguasa dzalim, merdeka dari  gelapnya hati, termasuk merdeka dari kejamnya alam.

Sekali merdeka, merdeka sekali,,,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun