Mohon tunggu...
Firman Andi Pratama
Firman Andi Pratama Mohon Tunggu... Psikolog - Tentang Saya

🔱 Seorang mahasiswa yang memiliki segudang mimpi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Pernikahan Dini di Masa Pandemi oleh Mahasiswa UMM di Desa Toyomarto

27 Januari 2021   17:19 Diperbarui: 27 Januari 2021   17:53 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan Pernikahan Dini di Desa Toyomarto oleh PMM UMM Kel. 51 Gel. 13 Minggu, 03 Januari 2021

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 51 gelombang 13  yang beranggotakan 5 orang mahasiswa di antaranya satu orang mahasiswa teknik mesin, dua orang mahasiswa psikologi, dan dua orang mahasiswa keperawatan. Kegiatan PMM tersebut bertempat di Desa Toyomarto, kec. Singosari, Kab. Malang. Kegiatan PMM dilakukan selama satu bulan, terhitung mulai dari tanggal 17 Desember 2020-21 Januari 2021. Kelompok tersebut memiliki berbagai macam program kegiatan, mulai dari program kegiatan mandiri hingga program kegiatan kelompok. Untuk program utamanya yang dilakukan pada masyarakat setempat terkait dengan penyuluhan, dimana penyuluhan tersebut  mengangkat tema terkait "Penyuluhan tentang Pernikahan Dini ditinjau dari Perspektif Psikologi dan Kesehatan pada remaja Desa Toyomarto di Masa Pandemi Covid-19".

Penyuluhan tersebut dilaksanakan pada hari minggu, 03 Januari 2021 dan diikuti oleh beberapa kader dari wakil karangtaruna tiap RT hingga RW di Desa Toyomarto. Selain itu selama pelaksanaan semua orang yang mengikuti seluruh kegiatan mematuhi protokol kesehatan.

Pada penyelenggaraannya, pemateri mengajak audiens untuk mengetahui lebih dalam apa yang dimaksud dari Pernikahan Dini, lalu perkembangan data Pernikahan Dini di Indonesia, serta dampak positif dan negative dari Pernikahan Dini. Pemateri juga memberikan kesempatan pada audiens yang ingin bertanya terkait dengan materi yang telah dijelaskan. Selama kegiatan berlangsung, audiens sangat antusias. Setelah dilakukan wawancara oleh koordinator desa pada salah satu audiens yang mengikuti penyuluhan terkait pesan dan kesan selama kegiatan berlangsung mengatakan bahwa "kegiatan penyuluhan seperti ini jarang dilakukan apalagi sasarannya remaja, maka dari itu kegiatan ini sangat positif serta memberikan edukasi terkait pernikahan dini pada generasi milenial"DS (18).

Selain itu ketua PMM kelompok 51 selaku koordinator desa dan pemateri bersama rekan-rekannya menjelaskan bahwa urgensi dari penyampaian Pernikahan Dini. "Pernikahan dini memiliki dampak positif dan negatif, namun dari dampak negatif perempuan sangat banyak dirugikan seperti rentan KDRT, terputusnya akses pendidikan, masalah psikologis, hingga masalah kesehatan" kata Firman (22).

Semua pelaksana PMM kelompok 51 berpesan kepada semua kader yang mengikuti kegiatan penyuluhan untuk dapat menyuarakan dan mensosialisakan kesasama populasi remaja lainnya agar dampak negatif yang tidak sama sekali diharapkan bisa dihindari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun