Mohon tunggu...
Firman Salle
Firman Salle Mohon Tunggu... Operator - Wirausahawan

Pengamat kehidupan sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau

19 Maret 2014   14:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:45 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam memoriku pagi tadi kau menjelma sekuntum mawar merekah yang harumnya mewangi mengisi bait-bait puisiku.

Dalam pandanganku siang tadi kau menjelma bidadari anggun yang menebarkan senyum indah lewat bibirmu yang merona.

Dalam imajinasiku sore tadi kau menjelma kicau burung yang syahdu membawa nyanyian ke lubuk batinku.

Dalam puisiku malam ini kau menjelma kata-kata cinta yang kutoreh di atas kertas.

Dalam khayalanku malam ini kau menjelma bulan purnama yang menerangi gelapnya tepian batinku.

Dalam tidurku malam ini kau menjelma mimpi-mimpi yang menghiasi angan-angan panjang dalam lelapku.

Hingga pagi menerawang membisik di jiwaku...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun