Mohon tunggu...
M Firmansyah
M Firmansyah Mohon Tunggu... CreativePreneur -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Bertekad Hijrah"

Selanjutnya

Tutup

Film

Wiro Sableng, Produksi Perdana di Asia Tenggara

13 September 2018   05:52 Diperbarui: 13 September 2018   07:50 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lifelike Pictures telah menyelesaikan keseluruhan proses paska-produksi film WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GEN! 212 pada bulan ini dan siap hadir menyapa para penonton me|a|ui layar bioskop pada 30 Agustus 2018 mendatang. 

Film hasil co-production pertama 20th Century Fox di Asia Tenggara 'mi dihadirkan dengan tujuan untuk memuaskan para penggemar yang rindu akan sosok pendekar Kapak Maut Naga Geni' 212, sekaligus memberi angin segar bagi para penonton film Indonesia akan hadirnya pahlawan asli Indonesia.

Film WIRO SABLENG diangkat dari novel karya Alm. Bastian Tito yang terdiri dari 185 buku dalam rentang waktu 39 tahun dan menjadi Intelectua/ Property (1P) terlama dan terpanjang di Indonesia. 

Film WIRO SABLENG mengusung genre Action Fantasy khas Indonesia. Aksi yang dihadirkan di fllm ini dibuat menggunakan Pencak Silat hasil koreografi dari Yayan Ruhian, berpadu dengan Fantasi khas Nusantara dari Adrianto Sinaga selaku Production Designer. 

Berkolaborasi dengan Chris Lie dari Caravan Studio, Anto merancang 300 kostum dan 150 senjata yang berbasis Nusantara untuk setiap karakter yang ada. Selain itu, film WIRO SABLENG juga menyajikan sederet elemen drama dan komedi yang turut mengisi 123 menit durasi film ini.

Lifelike Pictures resmi bekerja sama dengan 20th Century Fox untuk co-production film WIRO SABLENG pada Februari 2017 Ialu dan berlanjut ke tahap pra-produksi yang beriangsung selama 6 bulan. 

Pengambilan gambar dilakukan selama 4 bulan di berbagai lokasi di Indonesia, dilanjutkan ke tahap paska-produksi yang berlangsung selama 9 bulan. Secara total, lebih dari 1,5 tahun proses pembuatan film WIRO SABLENG berlangsung dan melibatkan total 977 kru dan pemain dalam proses panjang tersebut.

"Saya beruntung karena seluruh kru di semua departemen mempunyai komitmen dan kecintaan kepada film ini, sehingga proses panjang tersebut terasa menyenangkan. Koordinasi dan jalinan kerja tiap departemen juga selalu mendukung sehingga hasilnya memenuhi harapan kamir semua," ujar 

Sheila Timothy, Produser film WIRO SABLENG. Kurt Rieder selaku Executive Vice President Asia Pacific 20m Century Fox International pun memberi tanggapannya tentang kerja sama dengan Lifelike Pictures untuk menghasilkan film WIRO SABLENG.

"Seluruh tim di Fox sangat terkesan oleh kreativitas dan profesionalisme dari Lifelike Pictures dan mungkin tidak bisa menemukan rekan kerja yang lebih baik lagi' di Asia Tenggara. Mulai dari produksi dan paska produksi hingga marketing, media sosiai, dan promosi pihak ketiga, WIRO SABLENG telah menetapkan tonggak baru di Indonesia dan menunjukkan bahwa Lifelike Pictures dapat memenuhi sxandar studio," ujar Kurt.

Menyajikan film genre fantasi menjadi tantangan tersendiri bagi Lifelike Pictures. Dukungan Computer-Generated Imagery (CG!) tentu dibutuhkan untuk menghasilkan VISUOI Effects (VFX) di beberapa bagian yang diperlukan guna menambah fantasi fulm ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun