Mohon tunggu...
Firkas
Firkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi Agama

Tertarik pada bidang Sastra, Film, dan Topik Sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tulisan Kosong

21 Mei 2024   08:05 Diperbarui: 21 Mei 2024   20:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua orang harus tau siapa dirimu

Berkatalah seorang dengan lantang 

Kalian tidak pernah memotong dahan tumbuh 

Wajah suram memenuhi lorong 

Pesolek musuh cermin mengkilat 

Dentingan awan membawa berkah 


Jemari lentik mengepal silet 

Arwana meliuk lincah basah 

Ingin hati membeli asah 

Lirikan tajam diterima lusuh 

Hangat masih dirasa 

Manis dibuang tinggal sepah 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun