Mohon tunggu...
Raden Firkan Maulana
Raden Firkan Maulana Mohon Tunggu... Pembelajar kehidupan

Menulis untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mang Roni, Idola Ibu-Ibu Komplek

19 Maret 2025   08:23 Diperbarui: 19 Maret 2025   09:32 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkeliling komplek menjajakan dagangannya (Dokpri)

Semua ibu-ibu di komplek kami telah sepakat, bahwa satu-satunya lelaki inspiratif di komplek ini yang patut diidolakan adalah Roni. Ibu-ibu memanggilnya, Mang Roni.

Lalu, siapakah gerangan Mang Roni? Dia adalah tukang sayur yang rutin tiap hari berjualan di komplek. Dengan gerobaknya, Mang Roni rajin menawarkan dagangan sayurnya, dengan rute mulai dari RT 01 hingga RT 07.

Pembawaannya lucu. Kalau ngomong, cerewetnya minta ampun. Perawakannya kecil tapi volume suaranya tinggi, memekakkan telinga saat berteriak menjajakan dagangannya.

Mang Roni sudah jadi legend bagi ibu-ibu di komplek kami. Ibu-ibu yang anaknya sudah jadi ibu-ibu mengenal baik Mang Roni ini. Dan ibu-ibu yang tadinya anak-anak dan sekarang sudah punya anak, juga sangat mengenal Mang Roni.

Ibu-Ibu RT 06 dan RT 07 adalah ibu-ibu garis keras yang mengidolakan Mang Roni. Karena dua RT ini paling ujung, gerobak dagangan Mang Roni sudah hampir separuhnya kosong dibeli ibu-bu RT lain.

Tentu saja ibu-ibu RT 06 dan 07 ini melayangkan nota keberatan sekeras-kerasnya kepada Mang Roni. Ibu-ibu usul agar Mang Roni mengubah rute jualannya. Pokoknya RT 06 dan 07 walau di ujung komplek, harus yang pertama dilalui Mang Roni.

Alhasil, ibu-ibu RT 01 dan RT 02 pun kelimpungan kehilangan Mang Roni. Biasanya datang pagi-pagi, kini Mang Roni datang ke RT 01 dan RT 02 dengan dagangan yang nyaris habis. Kini, Mang Roni digempur habis-habisan oleh ibu-ibu RT 01 dan RT 02.

Sedangkan ibu-ibu di RT 03, 04 dan 05, terbilang ibu-ibu adem. Mereka selalu dilewati Mang Roni karena posisinya berada di tengah komplek.

Karena tidak mau diberikan mosi tidak percaya oleh para ibu-ibu, akhirnya Mang Roni melakukan pergiliran kunjungan. Hari Senin dan Selasa, RT 01 dan RT 02 yang dikunjung pertama. Hari Rabu dan Kamis - RT 03, 04 dan 05. Hari Jumat dan Sabtu, RT 06 dan 07. Hari Minggu, bebas.

Para ibu-ibu sepakat secara bulat solusi Mang Roni tersebut. Ibu-ibu merasa keadilan sudah ditegakkan. Mang Roni pun merasa lega.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun