Di Kota Bandung, ada sebuah masjid bernama Masjid Baitul Huda di Jalan Terusan Jakarta Nomor 138, daerah Antapani. Masjid ini populer dengan nama "Masjid Makan-Makan." Sesuai dengan namanya, Masjid Makan-Makan ini menyediakan makanan untuk siapa saja, termasuk penganut agama lain selain Islam.
Masjid Makan-Makan ini ukurannya kecil yaitu seluas 100 meter persegi. Kapasitanya selalu penuh jika diisi sekitar 60 orang jemaah. Sehingga jika banyak jemaah yang datang menjelang tiba Shalat Duhur, selebihinya ditempatkan di halaman masjid yang dipasangi tenda.
Menurut pengurus masjid tersebut, program pemberian makan-makan gratis ini adalah sebagai upaya pancingan agar orang-orang tertarik datang ke masjid ini. Makan gratis ini diberikan pada saat menjelang makan siang.
Program kegiatan makan gratis ini dalam upaya mewujudkan niat untuk memakmurkan mesjid. Masjid tersebut dibangun di tanah kaviling, namun setelah berdiri, masjid tersebut sepi dari kunjungan para jemaah. Sehingga akhirnya diluncurkan program makanan gratis.
Selain untuk memakmurkan masjid, program ini juga berorientasi menciptakan kebahagiaan bagi masyarakat, khususnya jemaah yang datang untuk shalat di masjid. Sebelum orang-orang mendapatkan makan siang gratis, mereka diminta untuk ikut Shalat Dhuhur berjemaah. Setelah selesai shalat, para jemaah kemudian berbaris rapi. Selanjutnya, satu persatu para jemaaah mendapatkan makan siang gratisnya.
Masjid Makan-Makan dalam rangka program makan grartis ini bersinergi dengan pedagang makanan. Dagangan para pedagang tersebut diborong. Jadi para jemaah masjid akan dilayani oleh para pedagang secara gratis. Dan setiap minggunya, para pedagang yang hadir ini akan berbeda-beda. Ada pergiliran pedagang untuk pemerataan.
Pada saat dimulai Juni 2024, program makan-makan ini setiap harinya hanya membagikan 40 porsi. Dan kini, jumlahnya meningkat jadi 350 porsi dan 800 porsi di hari Jumat. Di Bulan Ramadhan ini, programnya ditingkatkan menjadi 1000 porsi makan untuk berbuka puasa. Ratusan hingga ribuan porsi makanan ini berasal dari para donatur. Menariknya para donatur juga ada yang non-muslim.
Program makan gratis ini merupakan pintu masuk untuk mengajak orang-orang memakmurkan masjid. Selain mendirikan shalat wajib secara  berjemaah, orang-orang diharapkan aktif menjadi jemaah masjid tersebut dengan mengikuti kegiatan lainnya seperti mengikuti pengajian rutin, belajar membaca Al-Qur'an, dan sebagainya.