Mohon tunggu...
Firgi Dama J
Firgi Dama J Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi nonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kualitas Pendidikan Indonesia

13 Februari 2023   17:38 Diperbarui: 13 Februari 2023   17:40 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum wr. wb
Perkenalkan, saya Firgi Dama Julia Sari mahasiswa prodi Pendidikan Biologi dari Universitas Muhammadiyah Jember.
Artikel yang saya buat ini guna memenuhi tugas UAS Mata Kuliah Landasan Pendidikan. Pada pembahasan kali ini terkait halnya Sistem Pendidikan di Indonesia.

Apa sih sistem pendidikan itu?

Sistem pendidikan sendiri dapat diartikan sebagai suatu strategi, serta cara kerja yang digunakan untuk proses belajar mengajar guna mencapai tujuan agar bisa mengembangkan potensi peserta didiknya. Dan juga dapat diartikan sebagai alur pendekatan yang digunakan untuk menentukan sebuah kualitas dalam pendidikan itu sendiri supaya dapat melihat beberapa aspek yang bisa mempengaruhi keberhasilan suatu proses tersebut.

Kualitas Pendidikan di Indonesia
Belakangan ini sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia menjadi perbincangan. Hal ini membuktikan, bahwa kualitas pendidikan di Indonesia itu rendah dan tertinggal dari negara lain. Mengenai sistem pendidikan yang digunakan di Indonesia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan negara lain. Intinya yang membedakan antara pendidikan di indonesia dengan negara lain adalah kesenjangan antara tujuan sistem pendidikan dan pelaksanaannya. Dan pada akhirnya, semua tujuan tersebut tidak dapat tercapai dan dilaksanakan dengan baik.

Sebagaimana diketahui, Pasal 31(1) UUD 1945 menyatakan bahwa "setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan". Oleh karena itu, jelas bahwa setiap orang berhak mendapatkan atas pendidikannya. Pendidikan diharapkan mampu menghasilkan generasi emas sebagai penerus bangsa yang cerdas, unggul dan berkualitas. Dengan cara ini, generasi bangsa indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari perkembangan yang ada. Hal itu juga dapat melahirkan generasi yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi.

Sistem pendidikan Indonesia yang dibangun di atas sistem pendidikan nasional, yang memiliki kesenjangan antara cita-cita dan kenyataan. Hal ini tercermin dari beberapa faktor seperti misalnya kelemahan di sektor manajemen, dan dukungan negara bagian serta lokal yang rendah, efisiensi dan efektivitas pengajaran yang buruk, sumber daya pendidikan yang terbatas, dan akhirnya standar yang lemah untuk mengevaluasi dalam pembelajaran.

Beberapa permasalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia yang dapat mengakibatkan rendahnya kualitas pendidikan. Misalnya, banyaknya kesempatan orang tidak bisa merasakan bangku sekolah, sarana dan infrastruktur pendidikan di daerah perkotaan dan pedesaan kurang memadai, dukungan dana bantuan pemerintah yang lemah, biaya pemikiran sosial masyarakat yang ketinggalan zaman, kualitas bahan ajar yang buruk dan tidak memumpuni, dan standar penilaian pembelajaran tidak sesuai. Hal ini merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.

Namun, pendidikan Indonesia harus menghadapi beberapa masalah pada setiap tahap perkembangannya. Permasalahan tersebut hanya dapat diselesaikan dengan semua pihak dalam sistem pendidikan, seperti orang tua, guru, kepala sekolah, masyarakat dan juga siswa itu sendiri.

Menurut P.H. Combs (1968), ada beberapa masalah penting dalam pendidikan saat ini. Sebenarnya permasalah tersebut masih bisa diperbaiki sebelum memberikan efek yang tidak diinginkan. Selain itu, kualitas sistem pendidikan Indonesia harus ditingkatkan lebih, yang secara tidak langsung berkaitan dengan keberlanjutan pendidikan karakter (Daga, 2018). Ada beberapa faktor dari hal di atas yang menyebabkan masalah tersebut.

A. Faktor pendekatan pembelajaran
Semua masalah pendidikan di masyarakat Indonesia disebabkan karena kegagalan mengenai sistem pendidikan. Baik itu kegagalan pendidikan di lingkungan keluarga, kegagalan pendidikan di masyarakat maupun kegagalan pendidikan sekolah. Ketika semua aspek pengasuhan anak di atas tidak optimal, anak menjadi korban. Akan ada beberapa hal atau sikap yang tidak sesuai dengan tujuan pendidikan.

B. Pendorong perubahan kurikulum bahasa Indonesia Setiap
pergantian peraturan pemerintahan, terutama Menteri Pendidikan, kurikulum juga berubah. Hal ini disebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Mengganti kurikulum lebih sering tidak menjamin kualitas pengajaran. Apa yang akan terjadi bukanlah aturan pasti berdasarkan pelatihan. Kurikulum yang menjadi dasar pengajaran guru tidak optimal bila terus berubah-ubah.

C. Faktor kualifikasi guru
Seorang guru profesional diperlukan untuk pelatihan lebih lanjut. Artinya setiap guru harus memiliki kemampuan memahami mata pelajaran secara luas dan mendalam. Salah satu kendalanya adalah daerah terpencil yang kekurangan pelatih dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Asri Budiningsih menulis dalam bukunya Belajar dan Belajar, bahwa saat bangsa dan negara Indonesia memasuki milenium ketiga, mereka harus siap menghadapi berbagai tuntutan dalam global. Kompetensi guru sangat penting untuk pelaksanaan sekolah berbasis pengetahuan, yaitu pemahaman tentang pembelajaran, kurikulum dan pengembangan manusia, termasuk gaya belajar.

Ada solusi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yaitu: Yang pertama adalah menciptakan bidang studi baru di Indonesia. Dengan kata lain, guru tidak hanya mengutamakan materi yang disampaikan kepada siswa, tetapi guru juga harus memperhatikan perkembangan serta karakter siswanya. Guru harus mampu menyeimbangkan perkembangan intelektual dan psikologis siswa. Maka solusi selanjutnya adalah meningkatkan kualitas tenaga pengajar yang ada saat ini. Guru harus memiliki beberapa kompetensi, seperti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Dalam hal ini yang terpenting adalah menetapkan kurikulum yang efektif dan tepat sebagai landasan bahan ajar atau landasan pendidikan bagi siswa.

Kemajuan dan perkembangan pendidikan merupakan salah satu faktor keberhasilan dari suatu negara. Beberapa keberhasilan tersebut dapat dirasakan dari perkembangan dunia barat, seperti Amerika dan Eropa, yang berulang kali diperbincangkan sebagai contoh masalah pendidikan. Keunggulan pendidikan dapat diukur dengan berbagai data seperti model pembelajaran, hasil penelitian, produk akhir dan lain-lain.

Bangsa Indonesia yang masih tergolong sebagai negara berkembang sedang mencari cara dan upaya untuk bisa menjadi negara maju khususnya dalam bidang pendidikan. Dan sistem pendidikan Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional, yaitu sistem pendidikan yang memajukan kemajuan dan pembangunan bangsa serta dapat beradaptasi dan menerima tantangan zaman yang selalu berubah-ubah, yang sesuai dengan visi dan misi nasional dalam UU RI NO. 20 Tahun 2003.

Di sisi lain, sistem pendidikan Indonesia memiliki kelebihan dan nilai positif, yaitu:

a) Biaya sekolah ataupun kuliah dibayari oleh pemerintah
Siswa di negara Indonesia tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membayar layanan pendidikan. Karena negara sudah menanggung biayanya. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, 20 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dialokasikan untuk pendidikan. Jumlah tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan visi negara "Pendidikan Kehidupan Bangsa Indonesia". Misalnya, total anggaran pendapatan Indonesia pada 2018 adalah Rp 2,2 triliun. Menurut laporan, pemerintah Indonesia mengalokasikan sekitar Rp 444,131 triliun anggaran pendidikan publik dalam APBN 2018. Dan juga Biaya Operasional Sekolah (BOS) tidak memungkinkan sekolah memungut biaya dari wali siswa. Apabila dana yang dialokasikan ke sekolah oleh negara masih kurang, maka hanya sekolah yang berhak menanyakan kekurangan dana tersebut kepada wali murid.

b) Sistem transparan
Dalam sistem pendidikan di Indonesia, sistem tersebut kini dikelola secara transparan. Hal ini memungkinkan orang tua siswa untuk memantau pembelajaran anaknya dengan mudah. Orang tua siswa juga dapat berpartisipasi dalam mengembangkan kecerdasan dan keterampilan siswa sendiri berdasarkan pembelajaran di sekolah.

c) Kurikulum dibuat oleh para ahli dan orang yang berpengalaman 

Dahulu kurikulum hanya dibuat oleh para ahli. Mulai kurikulum 2013, guru juga bisa dilibatkan dalam pengembangan kurikulum yang baru. Selain itu, guru adalah orang yang langsung mempraktikkan ilmunya, sehingga diharapkan mengetahui materi yang diperlukan dan menggali kemampuan siswanya.

d) Lebih mudah berpikir untuk menerima siswa
Pemerintah saat ini sedang menggalakkan pengurangan perbedaan daerah. Istilah "tepi" tidak ada lagi. Negara bagian dan kotamadya mendukung setiap sekolah yang ada. Belum lagi sistem zonasi yang baru-baru ini memberikan tanggung jawab dan hak yang sama kepada semua sekolah negeri sehingga tidak ada yang namanya

Siswa biasanya bersekolah di sekolah yang menurut masyarakat lebih unggul. Namun, dengan sistem studi baru yang diperkenalkan dalam beberapa tahun terakhir, hanya wilayah dan usia yang dipertimbangkan saat memilih siswa. Tidak ada lagi persyaratan minimum untuk menyelesaikan taman kanak-kanak. Dengan sistem pendidikan ini, semua siswa yang terdaftar juga dapat belajar di dekat tempat tinggal masing-masing.

dalam US News and World Report menyusun daftar sistem pendidikan terbaik di dunia. Pemeringkatan ini berdasarkan survey global. Untuk negara-negara Asia Tenggara dengan pendidikan tinggi adalah Singapura, yang sekaligus dapat digunakan sebagai pembanding. Singapura merupakan negara dengan tingkat pendidikan terbaik di Asia Tenggara sebab Singapura sangat memperhatikan kualitas guru atau tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas siswanya. Dengan banyaknya kursus tambahan di Singapura, siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

Pada tahun 2018, pemerintah Singapura berencana menghapus ujian dari sekolah dasar dan seterusnya. Khusus untuk siswa berusia 6-8 tahun. Langkah ini diambil untuk membentuk pola pikir siswa Singapura yang tidak hanya berorientasi pada nilai-nilai akademik saja tetapi juga pada pengembangan diri. Selain itu, Singapura juga telah menghapus pengumuman peringkat kategori dari laporan utamanya untuk memungkinkan siswa lebih fokus pada peningkatan keterampilan dan pengembangan diri mereka dari pada akademisi.

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan Singapura sebagai pusat pendidikan di Asia adalah penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. lebih dari 75% populasi manusia yang ada di Singapura berbicara bahasa Inggris. Peringkat kota pelajar terbaik secara konsisten menempatkan Singapura di urutan teratas karena banyak faktor yang menunjang. Pendidikan yang terjangkau dipadukan dengan gaya hidup yang hebat, multikulturalisme, kriminalitas rendah, dan banyak lagi yang menjadikannya salah satu kota pelajar terbaik di dunia.

Sumber : 

Afifah, Nurul. 2015. Problematika Pendidikan di Indonesia ( Telaah dari Aspek Pembelajaran). Tersedia di https://ejournal.metrouniv.ac.id/index.php/elementary/article/view/problematika-pendidikan-di-indonesia/144

Fitri, Siti Fadia Nurul. 2021. Problematika Kualitas Pendidikan di Indonesia. Tersedia di https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1148/1029

Herawati dan Mutiawati. 2019. Dilematika Sistematika Pendidikan di Indonesia. Tersedia di http://www.jurnal.uui.ac.id/index.php/jes/article/view/585/276

Kurniawan, Riza Yonisa. 2016. Identifikasi Permasalahan Pendidikan di Indonesia Untuk Meningkatkan Mutu dan Profesionalisme Guru. Tersedia di https://www.researchgate.net/profile/Riza-Kurniawan/publication/317184069_IDENTIFIKASI_PERMASALAHAN_PENDIDIKAN_DI_INDONESIA_UNTUK_MENINGKATKAN_MUTU_DAN_PROFESIONALISME_GURU/links/592bb67f0f7e9b9979a97810/IDENTIFIKASI-PERMASALAHAN-PENDIDIKAN-DI-INDONESIA-UNTUK-MENINGKATKAN-MUTU-DAN-PROFESIONALISME-GURU.pdf

Megawanti, P. 2012. Meretas Permasalahan Pendidikan di Indonesia. Jurnal  formatif, vol. 2.No.3.Tersedia di https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/download/10%09%205/101

Oktavia, R. 2020. Kurangnya Mutu Pendidikan di Indonesia. Universitas Negeri Padang. Tersedia di https://mfr.osf.io/export?format=pdf&url=https%3A//files.osf.io/v1/resou%20rces/tca85/providers/osfstorage/5dfb3cddfad251000a69d600%3Fformat%25%093Dp%20df%26action%3Ddownload%26direct%26version%3D1

Sujarwo. 2015. Pendidikan di Indonesia Memprihatinkan. Tersedia di http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/download/879/849

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun