Mohon tunggu...
Ahmad Firdaus
Ahmad Firdaus Mohon Tunggu... Administrasi - Ayah seorang putri cantik

Semua akan berlalu. Namun, cerita apa yang akan orang lain ceritakan tentangmu.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sisi Lain Musik

20 September 2021   23:37 Diperbarui: 21 September 2021   00:11 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Orang yang selalu mengolah rasa akan mendengar-Nya melalui apa saja (termasuk lewat musik) dengan telinga rohani, sebab bukankah Allah itu mutakalliman, selalu Berbicara. Kita saja yang tak mendengar Dia "Berbicara" kepada kita, memberi petunjuk kepada kita setiap saat karena Dia juga al-Hadi, Maha Memberi Petunjuk. 

Sejak kapan Dia berhenti memberi petunjuk? Tak pernah. Kitalah yang gagal mendengar petunjukNya karena sehari-hari lebih suka mendengar petunjuk dari nafsu, syahwat, sifat dan pikiran kita sendiri.

Dan demikianlah, saat telinga rohaninya terbuka, Maulana Rumi pun menari meluapkan cinta ketika mendengar suara pukulan seorang pandai besi yang menempa  besi yang membara.

Allah Hu Allah.

Wa Allahu a'lam

Mbah Nyutz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun