Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagi Saya, Utang di Warung adalah Kejahatan Luar Biasa

19 Desember 2020   06:35 Diperbarui: 21 Desember 2020   19:37 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah benar-benar kejahatan. Orang yang seharusnya bisa membelikan makan untuk anak dan istri, harus kelaparan karena ulah para pengebon yang tak bertanggung jawab.

Nggak makan sehari saja sudah begitu tersiksa, bagaimana jika sampai nggak makan selama seminggu? Bukan tak mungkin nyawa akan melayang karena kelaparan dan kehausan

Hal seperti ini pada dasarnya membunuh seseorang dengan cara perlahan-lahan. Memang nggak mati secara langsung, tapi prosesnya benar-benar sangat menyiksa.

#Membuat Stres

Pedagang mata yang nggak stres mengetahui dagangannya di kasbon orang lain. Kalau bayarnya cepat sih nggak masalah, tapi kalau berbulan-bulan nggak bayar itu ribet lagi ceritanya.

Masalah hutang ini merupakan salah satu problem terbesar yang banyak dipikirkan seorang pedagang. Terutama warung-warung kecil, mereka nggak mikirin lagi bagaimana mendapatkan omzet dan keuntungan besar, tetapi lebih memikirkan bagaimana dagangan bisa laku dan orang-orang yang kasbon bisa cepat membayarnya.

Dan terkadang masalah ini membuat pedagang merasa stres karena nggak ada pemasukan. Terus menerus banyak pikiran bukanlah sesuatu yang bagus karena bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Kalian yang gemar berhutang padahal mampu kepada tetangga kalian sendiri, bisa saja menyebabkannya sakit karena terlalu banyak pikiran. Jadi bukan cuma orang yang hutang saja yang bisa stres, orang yang dihutangi pun juga bisa stres. Ini benar-benar berbahaya!

#Bikin Banyak Masalah di Keluarga

Percayalah, pada dasarnya tidak ada satu pun pemilik warung yang mau dagangannya dikasbon orang lain, sekalipun itu keluarga atau tetangga sendiri. Kalaupun dikasih, dipastikan itu atas rasa iba dan kasihan.

Sayangnya, akibat kebaikan tersebut justru bisa menimbulkan permasalahan yang makin komplek pada keluarga. Misalnya seorang istri memberikan utang sedangkan suaminya tidak setuju, akhirnya mereka pun jadi bertengkar.

Itu hanyalah permasalahan kecil dalam kehidupan tetanggamu jika kamu sering berutang di warungnya. Setega itukah kamu dengannya?

Jadi atas dasar itulah, saya beranggapan bahwa hutang di warung adalah sebuah kejahatan yang seharusnya tak terjadi lagi di kehidupan ini. Bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga merugikan secara fisik serta psikis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun