Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Pendatang Baru

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Empat Kepala, Satu Koboi: Purbaya Dikeroyok Politisi Negara?

11 Oktober 2025   16:00 Diperbarui: 11 Oktober 2025   19:35 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahaladia. (Dok. Sekretariat Presiden/Kompas.com)

Karena di negeri ini, kalau data udah bicara, semua aktor jadi figuran. Purbaya ngomong dingin waktu ditanya soal teguran:

"Kalau transparansi bikin orang takut, berarti selama ini mereka hidup dari kegelapan."

Itu bukan kalimat. Itu vonis moral.

Kadang gue mikir, gimana rasanya jadi pejabat yang udah puluhan tahun hidup di zona nyaman, terus tiba-tiba datang satu orang kayak dia?

Yang ngomongnya blak-blakan, kerjanya real-time, dan tiap kalimatnya bisa bikin setengah kabinet keringat dingin.

Pasti rasanya kayak punya alarm di otak yang bunyi tiap lima menit. Dan sekarang coba lihat hasilnya: Yang dulu nyerang, sekarang pura-pura diem. Yang dulu sindir, sekarang pakai sistem dia. Yang dulu teriak "jangan bikin polemik," sekarang jualan narasi "kami mendukung transparansi."

Lucu ya?

Negeri ini kadang kayak sinetron:

antagonisnya sering berubah profesi jadi tokoh bijak di episode akhir.

Tapi rakyat gak bodoh. Mereka tahu siapa yang mulai ribut, siapa yang selesai kerja.

Dan di ujung cerita, yang diingat bukan siapa yang paling keras ngomong, tapi siapa yang paling berani buka data waktu semua orang milih bungkam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun