Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Pendatang Baru

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Empat Kepala, Satu Koboi: Purbaya Dikeroyok Politisi Negara?

11 Oktober 2025   16:00 Diperbarui: 11 Oktober 2025   19:35 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram: @pinterpolitik)

Padahal Purbaya bukan tipe orang yang asal ngomong. Semua yang keluar dari mulutnya udah pasti di-backup sama dashboard, file, dan catatan internal yang lebih rapi dari laporan tahunan bank.

Purbaya gak marah. Dia cuma lempar senyum dingin ke wartawan:

"Kalau data saya salah, silakan buktikan dengan data baru. Jangan pakai perasaan buat bantah angka."

Ruang media langsung bening. Karena semua tahu: kalau lo nyerang data pakai retorika, lo udah kalah sebelum mulai.

Belum sempat adem, muncul suara berat, kalem, tapi tajam:

Luhut Binsar Pandjaitan.

Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram: @pinterpolitik)
Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram: @pinterpolitik)

Kalimatnya pendek:

"Jangan ganggu dana MBG."

Cuma itu. Tapi semua tahu, kalau Luhut Binsar Pandjaitan udah bilang "jangan," itu bukan saran. Itu peringatan.

Masalahnya, Purbaya baru aja ubah mekanisme MBG... dana Modal Bagi Hasil Geologi yang selama ini jadi ladang basah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun