Gue pribadi berhutang jasa sama bapak ini.
Lo semua emang gak kepikiran?
Terima kasih, Wahyudin.
Beneran. Terima kasih banyak. Karena lewat satu kalimat lo yang terekam kamera, rakyat Indonesia bisa berhenti pura-pura waras.
Bisa berhenti percaya sama topeng demokrasi murahan yang dijual tiap pemilu. Bisa berhenti ngarep perubahan dari gedung yang isinya ternyata cuma tong sampah bersuara manusia.
“Kita rampok aja uang negara ini.”
Dan... BOOM. Semua topeng jatuh. Semua wajah asli elite politik nusantara kebuka satu per satu.
Bukan karena investigasi rumit.
Bukan karena sidang panjang.
Tapi karena lo, seekor pejabat sok penting, mabuk, naik mobil dinas, bawa selingkuhan, dan ngaku rampok uang rakyat sambil ngakak.
Bangga Makan Uang Rakyat?
Gak ada yang lebih menjijikkan dari orang yang sadar bahwa dia bajingan... tapi masih sempat ketawa sambil ngerampok.
Itu bukan orang biasa.
Itu bangsat kelas berat.