Mohon tunggu...
Maghfirah SPd
Maghfirah SPd Mohon Tunggu... Guru - Hidup hanya sekali jadikan segalanya itu berharga.

Percaya diri itu penting untuk mencapai sukses mu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesona Saman dan Seudati

24 Oktober 2019   10:29 Diperbarui: 24 Oktober 2019   10:33 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapa yang mau budaya nya dicuri?
Tidak..saya jawab tidak
Saman dan seudati
Sangat dikenal diseluruh negeri
 Siapa yang mau budaya dicuri?
Tentu saya tak berkehendak
Ku santap saman n seudati itu tuk makan malamku
Agar hari2ku penuh gerak
Ku lihat ia gemulai
Melumuri darah seniku..
Ku layangkan pesan untuk
Tetap pertahankan dia.. budaya  Bangsa
Bangga...
Bahagia...
Dia ikut bersanding
Memecah mata dunia
Sea Games saksi yang bisu
Atas suara yang lantang
Gerak yang damai
Ku bangga ia jadi pesona
Ia jadi primadona
Negri rencong
Penuh wewangian jeumpa
Milik kopiyah meukeuthop
Berteduh dibawah dipan rumoh Aceh yang tak usang
Walau ia dimakan zaman
Seudati n saman
Tetap tak akan habis
Walau dimakan zaman
Hai generasi bangsa..
Jangan sampai kau putih mata
Saman n seudati hanya tinggal nama...
Kau ditiru oleh geraknya
Diciplak namanya
Dan lebih dahsyat lagi
Di usung oleh bahu2 yang lain
Bangkit n akui dia darah senimu
Darah yang mengalir sampai ubun2 mu
Denyut nadi dalam detak jantungmu hai anak nanggroe..
Bangga ....bahagia
Bangga ...bahagia
Dan bangga terus jadi bahagia
Hidup saman dan seudati...

6 November 2018

Mengenang budaya Aceh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun