Mohon tunggu...
Fiqram Iqra Pradana
Fiqram Iqra Pradana Mohon Tunggu... Freelancer - Menyukai hal yang berbeda

Biasa saja!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara agar Anda Menemukan Keaslian Diri

31 Desember 2019   08:40 Diperbarui: 31 Desember 2019   19:33 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber gambar: bodyflows.com)

Seakan-akan yang terpenting adalah komentar baik orang lain bahwa hidup yang dijalaninya baik-baik saja tanpa merasakan kenyamanan apalagi kebahagiaan menjadi diri sendiri. Sangat palsu dan menderitanya orang seperti ini.

Tidak sedikit orang yang seperti ini. Cara berpikir seperti ini telah mendominasi kehidupan modern. Maka jangan heran tren hijrah tiba-tiba mendominasi gaya hidup milenial karena lagi tren aja.

Pentingnya Keaslian Diri
Orang yang berkarya dengan percaya diri adalah tanda bahwa ia telah selesai dengan dirinya. Selalu berusaha memberikan yang terbaik. Dan yang terpenting, ia tidak memaksakan kehendaknya terhadap orang lain.

Jika seseorang tersebut memiliki seseorang yang diidolakan dan menjadikannya sebagai role model maka ia akan mengikutinya secara kritis dan penuh pertanyaan. Mengikuti hal yang baik dan tidak mengikuti yang tidak baik. Ia menjadikan role model tersebut sebagai semangat baru untuk semakin menemukan keaslian dirinya.

Namun sebaliknya, jika orang yang sering ikut-ikutan yang memiliki role model maka yang ia lakukan adalah menjadikan role model-nya sebagai berhala dan manusia sempurna tanpa cacat yang perlu ditiru 100 persen.

Apapun yang dilakukan oleh role modelnya maka ia akan lakukan pula. Inilah tanda kehilangan keaslian diri. Dan bisa jadi orang seperti ini tidak memiliki prinsip hidup.

Jika kita belum menemukan keaslian diri, kita selalu menuntut lingkungan atau orang-orang sekitar untuk mengikuti pikiran dan memaksakan keinginan kita kepada orang lain.

Inilah yang berbahaya. Padahal fitrahnya manusia itu selalu berbeda. Bahkan ilmu modern fisika kuantum saja membuktikan hal ini dan dikenal istilah diferensiasi. 

Penghambat Utama Kita Tidak Asli
Ada dua hal yang menyebabkan kita tidak asli dalam berkarya. Pertama, standar karya kita terlalu tinggi dari kemampuan yang kita miliki. Kedua, kemampuan luar biasa yang kita tidak sadari akibat pengaruh lingkungan yang negatif.

Standar karya kita yang terlalu tinggi tanpa diiringi dengan kemampuan atau kualitas yang tidak ditingkatkan, menyebakan kita melakukan copy paste. Perilaku copy paste adalah meniru atau menjiplak karya orang lain dan mengklaimnya sebagai karya pribadi.

Pada akhirnya tidak akan ada karya asli bagi mereka, yang penting adalah karya tersebut baik membuat citranya baik di mata orang-orang di sekitarnya.  Orang seperti ini akan merasakan kesempitan dalam berkarya karena karyanya sangat tergantung dari karya orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun