"Tidak, rakyat percaya padamu. Ayo segera kita lakukan,"
Mereka bertiga  keluar. Jutaan masyarakat telah menunggu di depan istana kepresidenan. Masyarakat yang sudah berbulan-bulan ikut dalam gerakan revolusi meneriak-neriakkan nama Kimberley.
"Selamat malam, mohon perhatiannya. Saya Pemimpin Tinggi Militer Pro Revolusi Clark Asinger mengungkapkan bahwa pembunuh yang terhormar Prof. Kimberley berdasarkan bukti-bukti adalah calon Kepala Intelijen, Jendral Lehman."
Asinger hanya berdiri sendiri tanpa ditemani seorangpun dari kabinet bayangan. Ia baru sadar kesendiriannya kala melihat masyarakat mulai mengeroyoknya hingga tewas.
Sebelumnya Saat Rapat Tim Tiga
Lehman keluar menuju rakyat menunjukkan buku yang berisikan pemikiran Professor Kimberley.
"Pemimpin Tinggi Militer kita Clark Asinger telah melakukan pembunuhan pada tokoh revolusi kita Prof. Kimberley, sebentar lagi ia akan keluar menyampaikan alasan dan rasa menyesal serta permohonan maafnya. Besok kabinet akan diresmikan, Kami harap rakyat tetap tenang dan menyerahkan hukuman Asinger pada pemerintahan baru," terimakasih.
Hoffman, Lehman, Trichi dan Falker telah bermufakat untuk melenyapkan Asinger. Karena Kimberley dan Asinger adalah tokoh revolusi yang paling didengarkan rakyat.
Sei Rampah 12/6/2018