Mohon tunggu...
Fiorentina Agustin
Fiorentina Agustin Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Pancasila dengan Generasi Anak Muda

21 Mei 2019   20:05 Diperbarui: 21 Mei 2019   20:06 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila merupakan pedoman hidup dari Bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila di dalamnya. Pernahkah kalian berpikir bahwa nilai-nilai dari pancasila untuk saat ini tidak lagi diterapkan dengan serius? Ya, anak-anak muda saat ini kebanyakan melupakan apa isi dan makna dari pancasila itu sendiri. Lalu bagaimana peran pendidikan dan lingkungan sekitar untuk benar-benar menerapkan nilai-nilai pancasila yang semestinya. Apakah semuanya hanya ditulis tanpa tujuan yang jelas, maka membuat anak muda zaman sekarang tidak perduli dengan pancasila sebagai pedoman Bangsa Indonesia. Kemana perginya pancasila yang sebenarnya dibuat dengan serius dan ditetapkan sebagai pedoman Bangsa Indonesia.

Anak muda saat ini lebih tertarik dengan dunia maya yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan belajar pancasila. Tentu saja hal ini akan memengaruhi bagaimana kualias Bangsa Indonesia ke depannya. Bagaimana anak muda mencintai Bangsanya dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang di kala itu. Jika diingat pembuatan pancasila bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan proses yang sangat lama. Namun masih adakah anak muda yang benar-benar mau memahami secara dalam mengenai pancasila itu sendiri. Tentu saja masih ada akan tetapi tidak mengerti seperti apa tindakan nyata yang dapat dilakukan secara efektif.

Dunia pendidikan saat ini menganggap bahwa belajar pancasila juga termasuk hal yang mudah jika dibandingkan dengan belajar Bahasa Asing lainnya. Jangan heran jika saat ini anak muda lebih menyukai bangsa lainnya dibandingkan dengan bangsanya sendiri. Jika hal ini tidak ditanggapi dengan serius lalu bagaimanakah generasi anak muda yang mendatang akan memahami pancasila dengan benar. Orang tua saat ini juga menganggap bahwa anak-anak tidak perlu belajar pancasila, karena hal tersebut mudah untuk dihafalkan. Lalu bagaimanakah Bangsa Indonesia akan maju dan lebih baik jika generasi anak muda seperti ini. Pola pikir, cara pandang, dan penanaman konsep sejak kecil akan mereka bawa hingga besar. Sampai akhirnya hal ini memengaruhi pilihan generasi anak muda zaman sekarang.

Jika dikoreksi lagi pendidikan di Indonesia juga mengurangi jam mata pelajaran dari pancasila dibanding dengan mata pelajaran lainnya. Maka tidak heran anak muda saat ini tidak benar-benar memahami nilai-nilai, makna pancasila di setiap silanya. Adakah metode pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan serta praktik nyata yang dapat diterapkan secara efektif. Teori tentang pancasila memang diperlukan namun anak muda saat ini menyukai tindakan nyata yang dapat ditangkap dengan mudah. Harusnya dunia pendidikan di Indonesia serta lingkungan sekitar harus memiliki dampak yang membangun untuk generasi anak muda saat ini.

Mari kita pikirkan bersama bagaimana seharusnya peran keluarga, rumah ibadah, dan lingkungan sekitar dapat membuat anak muda memiliki rasa cinta terhadap bangsanya sendiri. Namun kembali lagi setiap orang harus merefleksikan diri sendiri mengenai pentingnya pancasila tersebut. Karena perubahan dapat terjadi secara efektif melalui kesadaran dirinya sendiri tanpa adanya tekanan dari pihak luar. Jika setiap warga Indonesia sadar mengenai pentingnya pancasila sebagai pedoman hidup Bangsa Indonesia tentu saja perubahan signifikan akan terjadi di Negara ini. Perlu diperhatikan dan ditekankan bahwa generasi anak muda memiliki kesempatan yang baik untuk mengubah Bangsa Indonesia. Maka dari itu mulailah dari hal kecil namun perlu adanya kesadaran untuk sama-sama menjaga dan melestarikan nilai pancasila di negara sendiri maupun di luar. Sehingga nantinya generasi anak muda akan berdampak serta membawa perubahan yang nyata. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun