Mohon tunggu...
Perempuan Sasak
Perempuan Sasak Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Sasak

Perempuan Sasak, Lombok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syukur Seorang Sahaya di Balik Jeruji

13 November 2018   14:14 Diperbarui: 13 November 2018   14:15 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inikah aku yang Sahaya, kenapa menghamba pada sesama?

Dan kenapa pada Tuan aku begitu yakin, sedang pada Tuhan aku abai?

Sekonyol inikah mimpi?

"Mimpi yang sebenarnya lebih mendekatkanmu pada Tuhan," hatiku berbisik dalam kesunyian.

"Kenapa mimilih pingsan sebagai sarapan pagimu?" tambahnya seperti mengolok.

Air mataku mengalir memecah sunyi

Aku bersyukur dan akan terus bersyukur

Mati bukanlah pilihanku untuk melepas diri

Aku akan pulang, mengemas seluruh cemas dan sesakku

Aku ingin rebah di pangkuan ibuku

Bercerita yang indah-indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun