Habislah Faseku menerka cuaca,
yang dijerat waktu.
Menyanyi dengan angan-angan,
di pelupuk bayang-bayang.
Membentang di atas permadani kebisuan.
Berjalan ke arahku.
Menyalami senja yang menderu.
Sekalipun badai memburu.
Membunuhnya di antara sepi dan sendu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!