Mohon tunggu...
Fikri Pratama
Fikri Pratama Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

PERENCANAAN WILAYAH KOTA UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Anugerah Harus Dipelihara

29 Oktober 2019   08:54 Diperbarui: 29 Oktober 2019   09:04 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Secara umum pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan maksud untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamasyaan atau rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam. Pariwisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, ini merupakan keunggulan sendiri dalam sektor ekonomi.

Industri wisata merupakan salah satu industri yang berkaitan antara wisatawan, suplier bisnis, dan pemerintah. Peran pemerintah sangat vital disini, karena pemerintah  yang mempunyai daerah nya dan pemerintah yang mengerti sekot itu selain para masyarakat sekitar.

Lumajang merupakan salah satu daerah dengan wisata wisata yang dapat memanjakan wisatawan. Wisata di lumajang sangat banyak dan tersebar dari timur ke barat, utara ke selatan. Hal ini sangat dimanfaakan oleh pemerintah daerah setempat. Pemkab Lumajang juga membuat kebijakan bahwasannya pariwisata yang dikembangkan sesuai prinsip pariwisata berkelanjutan. Di antaranya memanfaatkan secara optimal sumber daya lingkungan, memelihara proses-proses ekologi, menghargai keaslian dan nilai-nilai sosial budaya dari komunitas lokal, dan dalam jangka panjang harus memberi manfaat sosial ekonomi pada masyarakat luas. Pemkab bahkan menjadikan pariwisata adalah sektor penting untuk dikembangkan.

Aspek 3A (aktraksi, amenitas, dan aksesibilitas) di kabupaten Lumajang juga sudah memadai. Dari sisi aksesibilitas, Lumajang cukup mudah dijangkau dari jalur darat maupun udara. Pemkab sekarang juga sedang menggarap JLS. Ini akan lebih memudahkan karena jalur Probolinggo-Lumajang dan Dampit-Lumajang akan semakin mudah. Untuk ke lumajang bisa melalui berbagai cara, mulai dari penerbangan ke Jember dan dilanjut menaiki bis dengan ongkos sekitar 15rb-30 rb atau juga dapat melalui penerbangan ke Juanda dan dilanjutkan dengan kereta api. Jika ingin lebih murah juga bisa langsung menaiki kereta api dan turun di Klakah maupun Jatiroto.

Amenitas yang ada di Lumajang juga cukup baik karena homestay yang ada maupun hotel-hotel sudah cukup banyak menjamur di kota ini rumah makan juga banyak di sekitar tempat wisata. Sementara itu dari segi atraksi, tahun ini sudah banyak event-event yang diadakan di Lumajang. Banyak event dalam negeri sampai luar negeri yang dilaksanakan di Lumajang. Ini sangat membantu sektor pariwisata yang ada di kota ini. Ada festival jaran kencak, B29, Tengger yang dilaksanakan setiap tahun. Juga ada event Lumajang Jaman Biyen yang menampilkan kebudayaan khas Lumajang.

Banyak tempat wisata yang dapat dijadikan potensi buat ekonomi daerah Lumajang. Mulai dari air terjun, pantai, hingga pegunungan. Hal ini harus dimanfaatkan oleh pemkab setempat agar potensi yang telah ada ini tidak sia-sia. Disini akan penulis bahas tentang tiga destinasi yang akan memanjakan wisatwan dan harus dikelola oleh pemkab dengan baik dan benar agar menjadikan pendapatan bagi daerah.

Pertama air terjun tumpak sewu, air terjun yang terdapat di dua kota ini merupakan salah satu andalan Lumajang dalam sektor pariwisata. Air terjun ini disebut juga niagara Indonesia. Dengan keunggulan yang ada ini dapat memajukan perekonomian daerah. Aspek jalan ke tempat wisata ini juga sudah mulai membaik. Pemerintah sudah mulai sadar bahwa air terjun ini harus dimanfaatkan dengan baik.

Home stay juga mulai menjamur didaerah ini. Fasilitas yang ada di daerah ini juga semakin baik. Toilet, penginapan, rumah makan, penunjuk jalan sudah ada didaerah ini.  Wisatawan akan menikmati pemandangan yang masih asri dan sejuk dalam alam. Wisata ini harus dikelola satu pintu oleh pemkab agar tidak ada kebocoran uang uang yang merugikan pemkab dan masyarakat setempat.

Kedua Ranu Kumbolo, danau yang berada di jalur pendakian gunung semeru ini harus dinikmati jika mau mendaki ke semeru. Ranu Kumbolo adalah sebuah danau air tawar yang sering menjadi tempat transit bagi para pendaki Gunung Semeru. Danau ini terletak di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Danau Ranu Kumbolo juga merupakan sumber air bersih bagi para pendaki gunung semeru. Dengan debit air yang berlimpah, danau ini juga menjadi tempat berkumpulnya para pendaki untuk berkemah. Ranu Kumbolo berlokasi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya di antara kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jalur kesini sudah cukup baik, para pendaki harus melewati jalan berliku untuk mencapai pos semeru awal, kemudian para pendaki bisa langsung mendaki dengan track  yang lumayan setelah mendapat ijin untuk mendaki. Sejujurnya, perjalanan wisata menuju Ranu Kumbolo bukanlah perjalanan yang mudah untuk ditempuh, bahkan dapat dikatakan perjalanan yang berat karena membutuhkan kekuatan fisik yang prima dan perbekalan yang cukup. Sangat penting bagi pendaki untuk membawa peralatn yang memadai. Ranu kumbolo memiliki larangan yang harus dilaksanakan oleh pendaki, yaitu tidak boleh dipakai untuk mandi dan berenang. Larangan itu bagus karena untuk menjaga kelestarian yang ada di sekitar ranu kumbolo. Pemerintah harus tetap menjaga destinasi ini dengan melestarikan alamnya dan memberikan sanksi jika ada pendaki yang tidak mematuhi aturan yang ada.

Ketiga kolam renang Selokambang. Selokambang merupakan kolam renang alami yang dikelola oleh masyarakat setempat dan pemkab. Kolam renang ini cocok untuk wisata kelurga dan harus dikelola oleh pemkab dengan benar. Jangan ada kebocoran dana yang dilakukan untuk kepentingan pribadi dan itu akan merugikan pemkab dan masyarakat sekitar. Semua harus dilakukan satu pintu dan tiket-tiket harus ada kejelasannya. Tidak hanya pemandian selokambang yang harus begini, semua destinasi Lumajang harus begitu agar masyarakat sejahtera dan hidup dengan makmur. Pemkab harus pintar dalam mengelola pariwisatanya agar semua senang bahagia. Jangan pergi keluar negeri dengan dalih berlibur jika indonesia belum semua kau kunjungi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun