Mohon tunggu...
Fikri alfarabi
Fikri alfarabi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pengen jadi novelis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

What Am I

12 Desember 2022   10:04 Diperbarui: 12 Desember 2022   10:28 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Saya dan Yuuji hanya butuh komunikasi. Harusnya saya lakukan sejak awal. Bukannya mendiamkannya begitu saja. Lusa saya akan menikah, jangan lupa datang, ya, Kei?"

Hina menilik saya sekilas lantas beralih menilik jam tangannya dan ekspresi kaget terpampang di wajahnya. "Saya bisa terlambat, saya pamit dulu, ya, Kei. Semoga kamu cepat menyusul."

Hina melambaikan tangannya setelah memunggungi saya. Saya tersenyum getir lantas menatap undangan itu lamat-lamat. Jadi, begitu, ya? Saya ini di matanya bukan apa-apa. Tapi tak apa, seperti kata bapak, sebagai laki-laki, saya harus bisa ikhlas merelakan apa pun yang saya pikir adalah milik saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun