Mohon tunggu...
ikram embisa
ikram embisa Mohon Tunggu... Guru - guru

saya seorang guru, mangajar di man 1 sula.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sulit Berpendapat di Masyarakat Sula

6 Juli 2020   13:11 Diperbarui: 6 Juli 2020   13:21 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perbedaan tersebut menimbulkan raja atau penguasa kecil di daerah. Individu atau kelompok masyarakat yang mempunyai pengaruh di desa, mereka akan menjatuhkan kelompok atau individu yang tidak punya pengaruh. Mereka akan membuat kelompok yang tidak  punya pengaruh tersebut tidak berdaya . Mereka akan membuat kelompok atau individu tersebut tidak di hargai. Mereka mendesain seakan-akan lebih hebat atau baik dari orang lain. Rasa penghargaaan orang yang berbuat kebaikan sangat lemah sekali, mereka lebih menghargai orang yang punya pengaruh walaupun tidak baik adanya.

Lalu bagaimana  dapat mengubah keadaan tersebut diatas :

Mulai dari keluarga. Orang tua memberi cinta dan kasih sayang tanpa pamrih. Menjadi teman yang baik untuk anak-anaknya dengan cara menjadi pendengar yang baik. Menjadi teladan untuk anaknya. Bersikap jujur baik perbuatan maupun pecakapan. Orang tua  jangan menakutinya demi untuk anak menuruti keinginannya hal tersebut membuat anak tumbuh menjadi seorang penakut.

Memberi ruang kepada masyarakat untuk berekpresi melalui media cetak dan elektronik. Di Sula harus ada koran dan radio local yang menyiarkan dan memberitakan tentang kondisi daerah. Dan juga sebagai  wadah  masyarakat menumpahkan uneg-uneg tentang masalah kehidupan dan menemukan solusi.

Pemerintah memberi ruang selebar-lebar untuk masyarakat menyampaikan kritik dan saran atas segala kebijakan yang diambil. Guna untuk menumbuhkan iklim demokratisai di sula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun