Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Bambang Setyawan, Lentera bagi Kaum Dhuafa

29 Mei 2018   21:59 Diperbarui: 30 Mei 2018   11:37 3205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pakde Bambang Setyawan atau populer dikenal dengan Bamset memang bukan sosok asing di kalangan Kompasianer. Relawan asal Salatiga ini hampir tak lepas dengan postingan-postingan yang menyentuh hati.

Dari postingan-postingannya itulah yang bisa menggerakkan tangan-tangan para dermawan untuk menyumbangkan sebagian hartanya bagi sosok-sosok dhuafa yang sakit, lemah dan tak berdaya yang ditemukan oleh Pakde kemudian dituliskannya di Kompasiana.

Baca Irit Bukan Berarti Pelit, Ini Tips "Freelancer" Atur Duit saat Ramadan

Jujur, saya juga belum pernah bertatap muka secara langsung dengan Pakde. Beberapa acara Kompasianival digelar, sepertinya kami memang belum ditakdirkan bertemu.

Sosok inspiratif ini kerap kali membuat saya malu. Pasalnya apa yang ditulis Pakde benar-benar memberikan efek sistemik. Mengetuk hati orang lain sekaligus memberikan teguran pada kita, para pembaca, agar lebih peka dengan kondisi lingkungan.

Dan Pakde Bambang selama ini sudah memberikan contohnya melalui tulisan-tulisannya yang mengalir dan mudah dicerna.

Tak jarang, berkat tulisannya itulah pemerintah dan aparatur yang ada tersentil dan akhirnya mau bergerak untuk membantu para relawan yang ada.

Tak terhitung berapa banyak dhuafa yang dibantu olehnya. Sekecil apapun sumbangan ia kirimkan pada yang berhak meskipun harus menempuh jalan dengan jarak puluhan kilometer. Tak sepeser pun "ongkos" yang dia minta. Padahal, ia juga harus mengeluarkan biaya, tenaga dan waktu yang tak sedikit.

Baca Kisah Mencari Masjid Satu-satunya di Negeri Seribu Kasino

Inilah sosok yang sudah mewakafkan dirinya bagi kaum dhuafa. Berkaca pada perjuangannya berkali-kali membuat saya serba salah.

Postingan yang selama ini saya tulis kadang hanya soal narsis. Beda dengan tulisan-tulisan Pakde yang mengabarkan "peluang" bagi siapapun yang punya rezeki lebih untuk sama-sama berbagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun