Mohon tunggu...
fika hayatul muafiroh
fika hayatul muafiroh Mohon Tunggu... Lainnya - Allah with me

pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Doa

26 Desember 2020   11:25 Diperbarui: 26 Desember 2020   11:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apalah daya ku

Aku hanya seorang manusia biasa

Yang menerima takdir dari sang pencipta

Doa selalu ku ucap sepanjang waktu

Tiada henti dan takkan pernah berhenti

Untuk cobaan kian hari tanpa menepi

Terkadang aku menangis dan meratapi

Mencoba kuat dalam segala hal

Ketika  malam menemani jiwa yang rapuh

Terbesit kerinduan yang memangku semesta

Aku mencoba sabar untuk melawan keadaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun