Mohon tunggu...
Fidiar_
Fidiar_ Mohon Tunggu... Penulis - Hello, welcome in this room. Enjoy and happy reading!

www.goresanpenakreatif.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rumit

4 April 2019   15:03 Diperbarui: 4 April 2019   15:35 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat pertanyaan ambigumu selalu bersarang dalam otak saya

Aku suka tertawa renyah saja

Alih-alih saya ingin berhenti 

Purnama berkata saya harus mengurungkan niat berhenti

Purnama berkata "Untuk apa berhenti jika tamu itu memang sudah nyaman tinggal dalam bilik rumahmu?" 

Sejenak aku riuh

Sejenak saya acuh

Tuan Senja, kau rumit...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun