Wujudmu adalah sunyi
Yang selalu ku adukan pada sepi
Terasa hening, tapi ramai dalam hati
Wujudmu kerap ku abadikan dalam puisi
Yang mengisi setiap sanubari
Pada hasrat yang telah menempatkan diri
Akhirnya kubiarkan rindu ini menyelimuti
Wahai takdir yang punya kuasa
Sungguh aku menginginkan dirinya
Berbelas kasihanlah padaku sedikit saja
Sebab jiwaku telah terpenjara oleh rasa
Hanya namanya yang terucap di setiap pinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!