Mohon tunggu...
Fery Setiawan drg MSi
Fery Setiawan drg MSi Mohon Tunggu... Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kota Kediri Jawa Timur Indonesia

saya adalah seorang dokter gigi magister sains dengan keilmuan di bidang Forensik dan Odontologi Forensik. saat ini saya sebagai dosen di Institut Ilmu Kesehatan, Bhakti Wiyata di Fakultas Kedokteran Gigi di bidang Odontologi Forensik dan Forensik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Antara Gigi dan Garis Takdir: Kisah-Kisah Identifikasi yang Tak Pernah Masuk Berita

24 Juni 2025   07:48 Diperbarui: 24 Juni 2025   07:48 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antara Gigi dan Garis Takdir (Sumber: Dokumen Pribadi)

Dan seringkali, satu-satunya hal yang bisa menyambungkan takdir itu dengan data adalah catatan perawatan gigi. Maka setiap dokter gigi yang mencatat dengan teliti sedang ikut menenun takdir orang-orang yang belum dikenalnya.

Dari Klinik ke Meja Otopsi

Kadang saya termenung di ruang praktik. Saat mahasiswa sedang sibuk menambal gigi pasien, saya membayangkan: bagaimana jika gigi ini suatu hari harus jadi pembuka identitas? Apakah tambalannya cukup khas? Apakah dokumentasinya cukup jelas?

Maka saya terus mengingatkan: profesi ini tidak hanya menyembuhkan rasa sakit, tetapi juga menjaga martabat orang bahkan setelah ia tak lagi bisa bicara.

Membangun Kesadaran, Menyebar Edukasi

Artikel-artikel seperti ini adalah bagian kecil dari misi besar: menyebarkan kesadaran. Bahwa gigi bukan cuma urusan estetika atau kunyahan. Ia adalah alat identifikasi, saksi sejarah, dan penjaga nama.

Kita butuh media yang mau mengangkat isu ini. Kita butuh edukasi lintas profesi. Kita butuh pasien yang tahu pentingnya menyimpan rekam medis gigi. Dan kita butuh kebijakan nasional yang mengintegrasikan data gigi secara digital dan aman.

Penutup: Antara Gigi dan Kehidupan Setelah Kematian

Gigi memang diam, tapi mereka menyimpan kisah. Mereka mungkin tak masuk berita, tapi mereka masuk sejarah. Dan di tengah hiruk-pikuk dunia medis dan media massa, saya percaya: pekerjaan kami---meski sunyi---akan terus jadi jembatan antara tubuh tak dikenal dan nama yang dirindukan.

Karena pada akhirnya, manusia tidak hanya ingin mati dalam damai. Ia ingin mati dengan tetap memiliki nama.

Tentang Penulis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun