Nama bisa hilang. Wajah bisa rusak. Sidik jari bisa hangus. Tapi gigi? Ia tetap bicara, bahkan setelah suara tak lagi terdengar.
Banyak yang mengira tambalan gigi cuma soal estetika dan kesehatan. Tapi tahukah kamu bahwa tambalan bisa menjadi bukti identitas dalam kasus forensik
Banyak orang menganggap pemeriksaan gigi cuma soal karies dan tambal-menambal. Padahal, di balik ruang praktek dokter gigi, tersimpan fungsi besar.
Gigitan bukan sekadar nyeri atau emosi. Dalam dunia forensik, bekas gigi bisa menyeret seseorang ke pengadilan. Serius tapi lucu, yuk simak!
Dari tambalan gigi yang tak kasat mata hingga DNA yang diam di akar, ternyata semua bisa menjadi pembuka identitas manusia. Ilmu forensik tak selalu s
Benda sekecil tambalan gigi bisa menjadi penentu identitas seseorang saat semua bentuk pengenalan sudah lenyap. Di dunia forensik, tambalan bukan hany
Di balik selembar kartu kecil yang sering diabaikan saat periksa gigi, tersimpan potensi besar untuk mengungkap identitas seseorang ketika tubuh tak l
Di balik gigi yang dicabut karena mitos atau disimpan karena tradisi, tersimpan jejak identitas yang sangat berharga dalam dunia forensik. Apakah masy
Kadang yang tertinggal bukanlah harta warisan, tetapi sebuah gigi palsu yang menyimpan identitas. Di balik senyum yang pernah hilang, tersimpan jejak
Gigi bukan cuma soal kesehatan. Dalam keheningan kamar jenazah, mereka bicara tentang siapa kita sebenarnya. Tapi kenapa kisahnya jarang diangkat?
Kalau gigi bisa bicara, mungkin ia akan bilang: “Kenapa kamu baru cari aku saat kamu sudah jadi jenazah?” Artikel ini ditulis dari sudut pandang gigi
Tambalan gigi mungkin kecil, tapi dalam dunia forensik, ia bisa menjadi kunci untuk mengembalikan identitas seseorang yang tak lagi bisa bicara.
Ketika ratusan jemaah wafat karena suhu ekstrem, identitas sering kali lenyap bersamaan jasad. Tapi gigi menyimpan harapan. Sebagai dokter gigi forens