Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pro Kontra Aturan Baru Kompasiana

9 Oktober 2019   18:15 Diperbarui: 9 Oktober 2019   23:04 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pikir Rancangan Kitab Umum Hukum Pidana (RKUHP) dan Undang -Undang KPK yang baru saja yang bisa menimbulkan pro dan kontra, ternyata aturan baru terkait K-Reward Kompasiana pun mengalami hal yang sama.

Beberapa hari lalu seperti yang sudah kita ketahui bersama Tim Admin Kompasiana merilis aturan baru terkait persyaratan untuk mendapat K-Reward. Bunyinya seperti ini, (saya copy langsung dari artikelnya admin Kompasiana)

Aturan ini kami terapkan berdasarkan masukan dari beberapa pihak, termasuk Kompasianer yang berlaku sebagai penulis sekaligus pembaca. Kami rangkum seluruh masukan terkait program K-Rewards, termasuk keluhan terkait kualitas artikel yang menurun, clickbait, hingga artikel yang tidak sesuai antara judul dan isi.

Terus ada bagian lain dari aturan itu terkait kualitas penulisan yang diukur oleh admin dengan label Artikel Pilihan dan Artikel Utama atau Headlinenya Kompasiana. Isi aturannya  seperti ini.

Artikel yang dihitung hanya artikel yang masuk sebagai artikel pilihan dan artikel utama

Nah ini, jadi yang dihitung menjadi acuan untuk mendapatkan K-Reward adalah artikel-artikel yang masuk kategori ini saja. Diluar itu tak akan dihitung berapa banyak pun viewer artikel itu. 

Dalam persepsi saya bahkan artikel yang ditulis kemudian viral dan menempati posisi atas apabila kita cari di Google search pun apabila tak masuk dalam dua kategori tersebut tak akan dihitung.

Padahal jika kita mengacu pada Google Analytic yang dipakai sebagai ukuran untuk memberikan sejumlah K-Reward terhadap sebuah artikel salah satu ukurannya ya itu.

Darimana saya tahu, admin Kompasiana sendiri yang bilang seperti itu. Tentunya masih ingat K-Reward bulan Agustus lalu saat Kompasioner J.W Supartono memecahkan rekor perolehan Reward.

Admin Kompasiana menulis diartikel pemgumuman tersebut bahwa sebagai bukti bahwa artikel itu viral bisa cek langsung di Google search dengan keyword pencarian  "SIM Baru" 

Maka artikel milik Kompasioner dengan artikel tentang Sim baru tersebut memang menduduki peringkat atas di halaman pertama Google search.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun