Mohon tunggu...
Fery Ardiansyah
Fery Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 55521120042 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

UNIVERSITAS MERCU BUANA, PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI, MATA KULIAH: PAJAK INTERNASIONAL - P552120005 - Kamis 19:30 - 22:00 (XC-008) & PEMERIKSAAN PAJAK - P552120006 - Sabtu 14:30 - 16:59 (I-404) (Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K12_Pemeriksaan Sektor Usaha Jasa Konstruksi dengan Aplikasi Python

9 Juni 2023   00:05 Diperbarui: 9 Juni 2023   00:29 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini akan berfokus pada pembahasan seputar pemeriksaan sektor usaha jasa konstruksi dengan aplikasi pyhton. Literasi yang digunakan untuk menyoroti persoalan tersebut adalah American Institute of Certified Public Accountants, "Auditing in the construction industry; Industry audit guide; Audit and accounting guide" (1959).

Aplikasi Python adalah program komputer yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Python. Python adalah bahasa pemrograman yang populer dan sering digunakan dalam berbagai bidang seperti pengembangan web, analisis data, kecerdasan buatan, pengembangan permainan, dan banyak lagi.

KELEBIHAN dan KEKURANGAN PYTHON

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Python:

Kelebihan:

  • Mudah dipelajari dan dibaca. Python memiliki sintaks yang sederhana, jelas, dan konsisten yang membuatnya mudah dipelajari bahkan oleh pemula. Kode Python juga mudah dibaca dan dipahami karena mirip dengan bahasa Inggris.
  • Memiliki pustaka yang luas. Python menyediakan banyak pustaka atau library yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan web, ilmu data, machine learning, artificial intelligence, robotics, dan lain-lain. Beberapa contoh library Python yang populer adalah Flask, Django, NumPy, pandas, matplotlib, scikit-learn, TensorFlow, PyTorch, OpenCV, dan lain-lain.
  • Mendukung multi paradigma pemrograman. Python mendukung berbagai paradigma pemrograman, seperti prosedural, berorientasi objek, fungsional, imperatif, reflektif, dan lain-lain. Hal ini memberikan keleluasaan bagi programmer untuk mengekspresikan logika sistem sesuai dengan kebutuhan.
  • Mendukung multi platform. Python dapat dijalankan di berbagai platform atau sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, Android, iOS, dan lain-lain. Hal ini memudahkan programmer untuk mengembangkan aplikasi yang dapat berjalan di berbagai perangkat.
  • Memiliki komunitas yang aktif. Python memiliki komunitas yang aktif dan besar di seluruh dunia. Jika programmer mengalami kesulitan atau masalah dalam menggunakan Python, mereka dapat dengan mudah mendapatkan bantuan atau dukungan dari komunitas. Komunitas Python juga terus berkontribusi untuk mengembangkan dan memperbaiki Python.

Kekurangan:

  • Kecepatan eksekusi yang lambat. Python merupakan bahasa pemrograman interpretatif yang mengeksekusi kode secara baris per baris. Hal ini membuat Python lebih lambat daripada bahasa pemrograman kompilatif yang mengeksekusi kode secara keseluruhan. Kecepatan eksekusi yang lambat dapat menjadi masalah untuk aplikasi yang membutuhkan performa tinggi atau real-time.
  • Masalah kompatibilitas versi. Python memiliki dua versi utama yaitu versi 2 dan versi 3 yang memiliki perbedaan signifikan dalam sintaks dan fitur. Hal ini menyebabkan masalah kompatibilitas antara kedua versi tersebut. Beberapa library atau kode yang ditulis untuk versi 2 tidak dapat berjalan di versi 3 tanpa modifikasi.
  • Masalah penggunaan memori. Python menggunakan manajemen memori otomatis yang disebut garbage collection untuk membersihkan objek-objek yang tidak lagi digunakan. Namun, garbage collection ini tidak selalu efisien dan dapat menyebabkan masalah penggunaan memori yang tinggi atau memory leak. Hal ini dapat mempengaruhi performa aplikasi atau menyebabkan crash.
  • Masalah integrasi dengan bahasa lain. Python memiliki kesulitan dalam mengintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain seperti Java, C++, atau C#. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam struktur data, paradigma pemrograman, atau cara penanganan kesalahan. Untuk mengintegrasikan Python dengan bahasa lain, diperlukan library atau alat tambahan yang mungkin tidak selalu tersedia atau stabil.
  • Masalah keamanan. Python merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source yang dapat diakses dan dimodifikasi oleh siapa saja. Hal ini dapat menimbulkan masalah keamanan jika kode Python mengandung informasi sensitif atau rahasia. Selain itu, Python juga rentan terhadap serangan seperti injection, cross-site scripting, atau buffer overflow.

AUDIT DI INDUSTRI KONSTRUKSI

Standar audit yang diterima secara umum memerlukan studi yang tepat dan evaluasi dari pengendalian internal yang ada sebagai dasar untuk mengandalkannya dan menentukan sejauh mana pengujian dan prosedur audit yang akan diperlukan. Sebelum memulai pemeriksaan, auditor independen harus secara hati-hati meninjau kontrol internal dan prosedur akuntansi kontraktor. Meskipun tinjauan seperti ini tidak biasa untuk pemeriksaan akun kontraktor, namun demikian merupakan pertimbangan penting karena keberhasilan keuangan kontraktor seringkali lebih bergantung pada pengendalian internal yang memadai, catatan akuntansi, dan laporan keuangan interim yang andal daripada jenis laporan keuangan lainnya. usaha bisnis.

Kelemahan dan kekurangan pengendalian internal dalam catatan akuntansi mungkin sering terlihat dalam bidang-bidang operasi kontraktor berikut ini:

  • Kegagalan untuk secara berkala mengevaluasi profitabilitas kontrak secara realistis
  • Kontrol yang tidak memadai atas perkiraan dan penawaran kontrak baru
  • Catatan biaya kontrak yang tidak memadai
  • Kelemahan dalam prosedur penagihan
  • Kontrol peralatan konstruksi yang tidak memadai dan kurangnya catatan biaya yang memadai yang berlaku untuk peralatan ini
  • Kontrol yang buruk atas penggajian di tempat kerja dan pengeluaran lainnya

Selain tinjauan pengendalian internal ini, sifat industri konstruksi sedemikian rupa sehingga auditor independen harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang operasi kontraktor dan pemahaman umum tentang jenis masalah rekayasa dan konstruksi yang mungkin dihadapi oleh kontraktor. Selain itu, auditor independen harus memahami ciri-ciri penting tertentu dari semua kontrak utama yang sedang dalam proses penutupan selama periode tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun