Mohon tunggu...
Fery Ardiansyah
Fery Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM 55521120042 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

UNIVERSITAS MERCU BUANA, PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI, MATA KULIAH: PAJAK INTERNASIONAL - P552120005 - Kamis 19:30 - 22:00 (XC-008) & PEMERIKSAAN PAJAK - P552120006 - Sabtu 14:30 - 16:59 (I-404) (Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Akuntansi Perpajakan PDCA_Pendekatan Teknologi Informasi

10 November 2022   23:31 Diperbarui: 11 November 2022   10:42 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu pokok dari perubahan tersebut adalah terkait perluasan rekening keuangan orang pribadi yang wajib dilaporkan. Jika ketentuan sebelumnya hanya mencakup subjek pajak dalam negeri dari yuridiksi tujuan pelaporan, kini kewajiban itu termasuk warisan yang belum terbagi orang pribadi terkait yang sudah meninggal.

Aturan ini menjadi dasar dari Pemeriksa Pajak untuk mendapatkan akses informasi keuangan Wajib Pajak dari lembaga keuangan sehingga data informasi tersebut digunakan dalam proses pemeriksaan pajak, selain data dan informasi langsung yang didapatkan dari Wajib Pajak.

Sejak 2018, Direktorat Jenderal Pajak (DJP), selaku otoritas pajak di Indonesia telah mulai melaksanakan keterbukaan informasi melalui automatic exchange of information (AEoI). Adapun keterbukaan informasi ini berkaitan dengan data nasabah dari lembaga keuangan dalam yang akan digunakan untuk kepentingan perpajakan. 

Keterbukaan informasi melalui AEoI ini diharapkan dapat mendorong penerimaan pajak penghasilan. Data ini nantinya akan diproses sedemikian rupa melalui tahap cleansing, evaluasi, dan pencocokan basis data yang dimiliki oleh otoritas pajak. Selain demi meningkatkan penerimaan pajak, terdapat beberapa manfaat lain yang didapatkan dari keterbukaan informasi ini.

capture5-diolah-penulis-dokpri-jpg-636dc48337cb2a020f417393.jpg
capture5-diolah-penulis-dokpri-jpg-636dc48337cb2a020f417393.jpg
Saat ini layanan elektronik di DJP Online sudah sangat beragam, layanan yang tersedia tidak ada yang sempurna 100 persen, selalu memiliki kekurangan. Pengendalian kualitas pelayanan harus dilakukan melalui proses yang terus-menerus dan berkesinambungan oleh DJP. Proses pengendalian kualitas pelayanan tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan melalui penerapan PDCA (plan-do-check-action), Metode Plan Do Check Action atau biasa disebut metode PDCA adalah suatu aktivitas perbaikan berulang untuk mencari solusi dari suatu permasalahan. 

Metode PDCA digunakan untuk mengetahui dan menentukan akar dari masalah yang sebenarnya, sehingga solusi dari suatu permasalahan tepat dalam penanggulangannya atau dalam artian metode manajemen yang mempunyai siklus, perencanaan, pengerjaan, pengecekan dan tindak lanjut yang diperkenalkan oleh Dr. W. Edwards Deming, seorang pakar kualitas ternama berkebangsaan Amerika Serikat, sehingga siklus ini disebut siklus deming (Deming Cycle/ Deming Wheel).

HERBERT MARCUSE: Kritik Modernitas dan Manusia Satu Dimensi 

Teori kritis Herbert Marcuse  merupakan sebuah pemikiran kritis yang mencakup pemikiran yang luas mengenai masyarakat, teknologi, kapitalisme dan lain sebagainya. Namun dalam tulisan ini, keluasan pemikiran Herbert Marcuse tersebut difokuskan pada masyarakat berciri teknologis.

Dalam karya besarnya, One-Dimensional Man, Herbert Marcuse menunjukkan dengan tegas ciri manusia dewasa ini. Ia memandang bahwa manusia jaman ini hanya berdimensi satu. Untuk dapat memahami dimensi ini, Herbert Marcuse mengurainya melalui telaah mengenai kehidupan masyarakat era industri yang ditandai dengan dominasi teknologi dalam hubungannya dengan sistem ekonomi kapitalis.

Herbert Marcuse membedakan teknologi dan teknik. Teknologi dimengerti oleh Herbert Marcuse sebagai moda produksi, instrumen-instrumen totaliter, perangkat-perangkat dan penemuan-penemuan yang berkarakter era mesin. Sementara teknik menurutnya ialah instrumen-instrumen dan bagian-bagian praktis dari dunia industri, transportasi dan komunikasi.

Dalam kacamata Herbert Marcuse, teknologi memiki dampak yang signifikan bagi kehidupan sosial manusia Selain sebagai sarana produksi, dan instrumen totaliarianisme, teknologi juga memiliki pengaruh terhadap relasi antar manusia serta dinamika sosial di dalam masyarakat. Relasi antar manusia yang tercipta juga terbentuk dari pengaruh proses kontak langsung individu dengan kondisi-kondisi mekanis yang sarat kepentingan untuk meningkatkan produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun