Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kalah di Final WTA Sao Paulo, Janice Tjen Tunda Asa Raih Gelar Perdana

15 September 2025   07:09 Diperbarui: 15 September 2025   07:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petenis Indonesia, Janice Tjen harus menunda asanya untuk meraih gelar WTA Tour pertamanya, setelah di laga final Sao Paulo Open 2025  yang berlangsung di Quadra Central Maria Esther Bueno,Brasil, Senin, 15 September 2025 dini hari WIB, harus mengakui keunggulan lawannya, petenis berdarah Madagaskar asal Prancis, Tiantsoa Sarah Rakotomanga Rajaonah. 

Tjen kalah dua set langsung 6-3 dan 6-4.

Seperti yang saya saksikan lewat siaran streaming, sejak awal pertandingan Sarah bermain penuh percaya diri, tak banyak melakukan kesalahan, dengan akurasi pukulan yang terjaga.

Sementara Tjen, yang tampak gugup dan banyak melakukan unforced error, bermain di bawah performa terbaiknya.

Perbedaan peringkat yang cukup jomplang, Tjen berada di ranking 130, sementara Sarah peringkatnya berada di posisi 214, tak banyak berpengaruh.

Hasil ini sekali lagi membuktikan bahwa kesiapan mental dan strategi lah yang menjadi kunci utama di partai puncak.

Perjuangan dan Statistik Laga Final

Kemenangan Sarah di final membuktikan dirinya lebih siap. Ia menunjukkan kemampuan untuk bermain clutch di momen-momen krusial. 

Meskipun Tjen memberikan tekanan dengan sembilan break point di set pertama, Sarah berhasil menyelamatkan hampir semuanya. 

Kemampuannya mengonversi peluang break point juga jauh lebih efektif. Ia berhasil mengonversi empat dari delapan peluang, sementara Tjen hanya berhasil dua dari sepuluh.

Petenis berusia 19 tahun ini juga unggul dalam statistik servis, memenangkan 75 persen poin dari servis keduanya, persentase yang sangat mengesankan. 

Secara keseluruhan, ia mencatatkan 17 winner dan hanya 23 unforced error, menunjukkan gaya bermain agresif yang terkendali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun