Jika dulu penjualan langsung melalui berbagai event menjadi andalan, kini karena tuntutan kecepatan informasi dan kemudahan akses memaksa perusahaan untuk bertransformasi secara digital.Â
Teori Dynamic Capabilities menekankan pentingnya kelincahan perusahaan dalam mengadopsi teknologi baru dan menyesuaikan strategi bisnis dengan perubahan lingkungan.
Sayangnya, Tupperware terlihat lambat dalam memanfaatkan platform online dan media sosial secara maksimal untuk menjangkau konsumen muda, serta kurang agresif dalam investasi riset dan pengembangan serta diversifikasi produk.
Menjaga Warisan di Tengah Arus Perubahan
Pelajaran lain yang tak kalah penting adalah memahami dinamika ekonomi. Kenaikan biaya produksi dan fluktuasi ekonomi global adalah tantangan nyata yang memerlukan perencanaan keuangan yang solid dan efisiensi operasional.Â
Kegagalan Tupperware dalam berinovasi dan menawarkan nilai tambah yang signifikan membuat mereka rentan terhadap tekanan harga dari para pesaing.
Dari sudut pandang konsumen, kepergian Tupperware dari pasar Indonesia memang menyisakan kesedihan. Merek ini telah menjadi bagian dari sejarah banyak keluarga.Â
Namun, ini juga menjadi pengingat bahwa nilai sentimental saja tidak cukup untuk mempertahankan eksistensi merek di era yang terus berubah.Â
Produk yang dulunya esensial harus bertransformasi agar tetap relevan dengan kebutuhan dan harapan konsumen masa kini. Ini bukan tentang melupakan kenangan indah, tetapi tentang bagaimana merek dapat menjaga warisan sambil berinovasi untuk masa depan.
Pada akhirnya, mundurnya Tupperware Indonesia, meski secara global perusahaan tersebut selamat dari kebangkrutan, adalah cerminan kegagalan mempertahankan tradisi sambil terus melakulan inovasi.Â
Ini adalah pengingat bagi semua pelaku usaha bahwa dalam bisnis yang dinamis, perubahan adalah keniscayaan. Kemampuan untuk beradaptasi, berinovasi, dan mendengarkan kebutuhan konsumen adalah kunci untuk tetap relevan dan berkelanjutan.Â
Tutupnya operasional Tupperware di Indonesia dan gonjang-ganjing secara global, Â dengan segala kenangan manisnya, Â dapat menjadi pelajaran berharga bahwa setiap produk dan merek harus terus bergerak dan berevolusi untuk menjawab tantangan zaman.