Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Sebelum Berinvestasi di SBR 012, Pahami dulu Karakteristik SBR dan Kenali SID Serta Cara Mendapatkannya

18 Januari 2023   07:20 Diperbarui: 19 Januari 2023   15:00 2066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi investasi. Sumber: Kompas.com

Penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pada tahun 2023 akan dibuka dengan instrumen keuangan jenis Saving Bond Ritel seri 012, yang akan mulai ditawarkan Kamis (19/01/23) besok.

Nah, sebelum berinvestasi mari kita pahami dulu bagaimana karakteristik instrumen keuangan ini dan bagaimana cara untuk mendapatkannya.

Melansir situs Direktorat Jenderal  Pengolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) kementerian Keuangan, SBR merupakan salah satu alternatif investasi untuk mencapai tujuan keuangan dengan cara yang aman lantaran instrumen tersebut dijamin oleh negara melalui 2 undang-undang sekaligus.

Menguntungkan, lantaran memiliki imbal hasil di atas rata-rata bunga deposito dengan beban pajak lebih rendah serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan nasional, lewat pembiayaan APBN.

Karekteristik dari SBR adalah, khusus ditawarkan bagi investor individu domestik atau Warga Negara Indonesia, investor asing tak diperkenankan untuk berinvestasi di instrumen keuangan ini.

Cukup dengan dana mulai dari Rp.1 juta, masyarakat yang berminat bisa berinvestasi di SBR tersebut.

Imbal hasil yang ditawarkan mengambang dengan kupon minimal, atau floating with the floor dengan acuan suku bunga Bank Indonesia 7 days repo rate yang akan dievaluasi setiap 3 bulan.

Asyiknya lagi, karena bersifat floating with the floor imbal hasilnya bisa naik, tapi tak akan turun. Misalnya, suku bunga acuan BI saat adalah 5,5 persen, jika mengacu pada penerbitan SBR seri sebelumnya, spread antara suku bunga acuan dan imbal hasil sebesar 1,45 persen.

Maka imbal hasil SBR tersebut 6,95 persen, jika setelah memiliki SBR kemudian suku bunga BI naik 50 basis poin atau 0,5 persen menjadi 6 persen, maka setelah evaluasi dilakukan per 3 bulan  imbal hasil SBR bakal naik menjadi sebesar 7,45 persen.

Kontan.co.id
Kontan.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun