Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Bakal Dukung Semua Capres 2024, Kecuali Anies Baswedan?

3 Desember 2022   16:43 Diperbarui: 3 Desember 2022   16:48 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih jauh lagi, Anies  Baswedan dianggap oleh massa politik yang beroposisi dengan Jokowi sebagai simbol perlawanan dan perubahan.

Hal itu termanifestasi dalam kebijakan Anies saat memimpin DKI periode 2017-2022, yang terlihat sebisa mungkin berlawanan dengan Pemerintah Pusat.

Sejak itu sepertinya, Jokowi  mutung terhadap Anies, hubungan Anies dengan Jokowi benar-benar tak terselamatkan lagi.

Apalagi seperti yang diucapkan politisi senior PDI-P Panda Nababan dalam Channel Youtube ILC, Jokowi adalah pengejawantahan seorang Jawa Tulen yang terkadang mendendam.

Oleh sebab itu, pasca pencalonan resmi Anies Baswedan sebagai Capres Nasdem, hubungan Surya Paloh dan Jokowi merenggang, bahkan keberadaan Nasdem di Koalisi Pemerintah digugat oleh banyak pihak, dan tak sekalipun Jokowi pernah membela atau paling tidak memberi penegasan bahwa Nasdem akan tetap bersama mereka.

Lebih jauh lagi, Jokowi tambah gregetan setelah dengan terbuka disebutkan bahwa Anies adalah "antitesa" Jokowi  oleh salah satu petinggi Nasdem.

Dengan "antitesa,"  dan pengalaman saat menyaksikan Anies ketika memimpin DKI, kemungkinan besar apabila Anies terpilih sebagai Presiden dalam capres 2024  maka berbagai program kerja besar Jokowi salah satunya pembangunan IKN, tak akan diteruskan sesuai rencana Jokowi.

Oleh sebab itu saya berpandangan bahwa Jokowi akan memberikan dukungan pada kandidat capres manapun yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 bahkan Puan Maharani sekalipun, yang tak pernah disebut-sebut Jokowi selama ini, kecuali Anies Baswedan.

Karena Anies lah yang paling berpotensi tak melanjutkan program kerja Jokowi terutama IKN, padahal proyek itu merupakan "anak emas" Jokowi.

Tentunya, salah satu alasan Jokowi mendukung kandidat capres 2024 agar program-program kerjanya terus dilanjutkan.

Buat apa mendukung kandidat yang potensial mementahkan program kerjanya selama 2 periode ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun