Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jose Mourinho dengan Taktik Pragmatis dan Defensifnya Mampu Menghadirkan Banyak Gelar Juara, No Debat

26 Mei 2022   14:32 Diperbarui: 27 Mei 2022   08:30 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlepas dari sikapnya yang kerap mengundang kontroversi dan apapun taktik dalam menata timnya saat menghadapi lawannya, Jose Mourinho memang The Special One.

Belum ada satu pun pelatih sepakbola di dunia ini yang meraih prestasi di level klub selengkap pelatih asal Portugal ini.

Terakhir, Kamis  (25/05/22) dini hari tadi, Mourinho berhasil membawa tim asuhannya A.S. Roma menjuarai edisi perdana UEFA Conference League (UCL) usai menumbangkan Feyenord dengan skor 1-0  dalam partai final musim 2021-2022 di Stadion Arena Kombatare, Tirana Albania.

Gol semata wayang Roma dicetak oleh Nicolo Zanolo dipertengahan babak pertama cukup membawa tim asal Ibukota Italia menaklukan perlawanan tim asal Belanda Feyenord.

Bagi Roma, inilah trophy pertamanya di bawah arahan juru taktik Jose Mourinho, sekaligus mengakhiri puasa gelar sejak tahun 2007/2008 silam saat Roma menjuarai Coppa Italia.

Sedangkan bagi Mourinho, gelar UCL bersama Roma ini merupakan gelar keilma-nya di kancah Liga Eropa, hebatnya lagi hingga saat ini ia merupakan satu-satunya pelatih yang mampu meraih seluruh Piala Liga yang diselenggarakan oleh organisasi Sepak Bola Eropa, UEFA.

Mulai dari kasta pertama Liga Champions, kemudian liga layer kedua  Liga Eropa yang sebelumnya disebut Piala UEFA, dan terakhir UCL.

Bersama Porto ia berhasil menjuarai Liga Champions 2004 dan Piala UEFA 2003. Kemudian bersama Inter Milan Mou untuk kedua kalinya menjuarai Liga Champions pada 2010.

Untuk keempat kalinya ia kembali berjaya di Eropa kali ini bersama kkub asal Inggris Manchester United di Liga Eropa tahun 2017 lalu.

Raihan 5 gelar Eropa Mou berarti menyamai prestasi pelatih legendaris asal Italia Giovanni Trapatoni yang berhasil meraih seluruh gelarnya tersebut bersama Juventus.

Namun, meskipun sama-sama meraih 5 gelar, variasi raihan gelar Mourinho lebih lengkap dengan tingkat persaingan yang lebih ketat dan terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun