Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Met Gala, Haute Couture dan Industri Fesyen Dunia

16 September 2021   14:12 Diperbarui: 16 September 2021   20:38 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya ada istilah lain yang selama ini banyak digunakan dalam dunia mode kelas atas yakni "Haute Couture" yang diterjemahkan secara sederhana dalam bahasa Indonesia sebagai "Adi Busana"  padahal yang cocok untuk terminologi adi busana itu "Coutere Fashion" bukan Haute Couture

Seperti dilansir Sewndesign.com.  Coutere adalah proses pembuatan pakaian oleh desainer dengan proses fitting dan pemilihan detail yang melibatkan klien.

Sementara Haute Culture adalah sebuah proses pelabelan yang diberikan Chambre Syndicale de la Haute Couture yang ada di Perancis terhadap sebuah rancangan pakaian, yang dalam istilah fesyen dikenal dengan "Appeletion Controle"

Jadi setiap Haute Couture itu sudah pasti Couture fashion, tetapi tak setiap Couture Fashion itu berhak diberi label Haute Couture.

Hal ini berarti tak semua desainer dan rumah mode bisa menyematkan "Haute Couture" sebagai bagian nama label dalam rancangan pakaiannya.

Hanya mereka yang telah memenuhi syarat dan lulus uji dari Chambre Syndicale de la Haute Couture Perancis tadi yang berhak memakai istilah Haute Couture.

Anggota resmi Haute Coutere secara tahunan direvisi, biasanya lewat ajang Paris Couture Week.

Untuk tahun 2019, nama-nama rumah mode kondang  seperti Channel, Christian Dior, Givenchy,  Jean Paul Gaultier, dan Maison Margiela yang jasanya kerap digunakan oleh para selebritis untuk merancang pakaiannya ada dalam daftar anggota tetap yang berhak menyandang nama Haute Couture.

Selain mereka ada anggota tidak tetap, seperti Rumah Mode Giambatistta Valli, Alexandre Vauthier, Adeline Andre dan beberapa Rumah Mode lainnya.

Lebih lanjut, ada juga anggota koresponden yang merupakan rumah mode yang berbasis di luar Perancis tetapi juga kerap mengikuti ajang Paris Couture Week seperti Versace, Fendi Couture, Valentino, Elie Saab, Giorgio Armani Prive serta Viktor & Rolf.

Di luar itu, ada juga anggota tamu yang merupakan rumah mode yang keanggotaannya tengah dalam proses uji coba, seperti  Balmain Couture, Ralph & Russo, Guo Pei, dan Iris Van Harpen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun