Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Daripada Terkena "Jebakan Batman" Investasi Bodong, Lebih Baik Coba Berinvestasi Surat Berharga Negara Ritel Milik Pemerintah

26 Februari 2021   08:05 Diperbarui: 26 Februari 2021   10:14 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Twitter.com/@Djpprkemenkeu

SBSN ritel seri ST008 masa penawaran dijadwalkan pada 1 November-17 November 2021 dengan tanggal setelmen pada 24 November 2021.

Lah katanya 6 kali ?

Yang satu sudah kelewat. SBSN seri ORI 019 telah dirilis pada 26 Januari 2021 lalu dan penjualannya telah ditutup pada 18 Februari minggu lalu.

Sebagai informasi tambahan ORI 019 ini laris manis di pasar, hasil penjualannya yang sebesar Rp.26 triliun mencatatkan rekor penjualan SBN Ritel selama ini. Dan ini sepenuhnya akan digunakan untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang ujungnya akan kembali kepada masyarakat melalui berbagai manfaatnya.

Lantas yang satu lagi? Nah yang satu lagi akan dirilis ke publik hari ini 26 Februari 2021, dengan masa penawaran mulai dari hari ini sampai dengan 17 Maret 2021 pukul 10.00.

SBN Ritel yang akan diterbitkan adalah Sukuk atau Obligasi Syariah Ritel seri SR014. Jika berminat, SR014 ini menawarkan imbal hasil 5,47 persen per tahun dengan pembayaran imbal hasil dilakukan tanggal 10 setiap bulannya, dan imbal hasil ini bersifat flat.

Nilai minimal investasinya juga cukup bersahabat hanya dengan Rp. 1 juta saja kita sudah mulai bisa berinvestasi dengan maksimal pembelian hingga Rp.3 milyar per satu NIK KTP.

Jangka waktu atau tenor SR014 ini 3 tahun dengan tanggal jatuh tempo 10 maret 2024 dan dapat diperjualbelikan kembali.

Artinya jika butuh uang mendesak kita bisa menjual kembali instrumen keuangan ini dan dijamin sangat likuid, sebelum jangka waktunya habis, tapi ingat kita masih harus memegang terlebih dahulu Sukuk Ritel ini selama 3 bulan setelah imbal hasil pertama dibayarkan dengan jumlahnya paling banyak 50 persen dari dana yang diinvestasikan.

Terus bagaimana caranya jika kita berminat berinvestasi pada SR 014 ini. Untuk penjualan dan pendistribusiannya Kemenkeu telah bekerjasama dengan mitra distribusi (midis) yang telah telah terakreditasi cukup baik melalui assesment dari pemerintah dan OJK, yang terdiri dari bank, perusahan sekuritas atau fintech.

Antara lain, BCA, BRI, Bank Mandiri, Bank Muamalat, Bank Syariah Indonesia, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, Bareksa Portal Investasi, investree Radhika Jaya dan ada sejumlah midis lainnya, yang seluruhnya berjumlah 30 entitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun