Bagi bank yang bulan Juli lalu berusia 50 tahun ini , keputusan OJK ini memberikan kepastian mengenai siapa yang menjadi saham pengendali.
Kepastian ini sangat penting bagi operasional bank dan nasabah. Jadi isu-isu rush seperti yang terjadi beberapa waktu lalu bisa dieliminir.
Selain itu para karyawan bank pun akan merasa tenang dan nyaman dalam bekerja. Karena berbagai isu yang sempat terjadi terkait kondisi kesehatan bank, apalagi saat itu diimbuhi dengan berbagai fake news terkait kondisi keuangan Bank Bukopin.Â
Membuat para pegawai dan nasabah menjadi gundah akan masa depan bank yang didirikan oleh Bulog ini.
Nasabah sekarang bisa tenang karena dengan masuknya Kookmin Bank, bank akan menjadi lebih sehat, apalagi mereka memiliki komitmen untuk segera melakukan private placement, jika itu dilakukan maka posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Bukopin bakal menjadi 16 hingga 17 persen.
Kondisi ini menurut, Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono dimungkinkan jika Kookmin meningkatkan kepemlikannya di Bukopin menjadi 67 persen.
"Kisaran CAR di angka 16-17 % tersebut ekuivalen dengan kepemilikan Kookmin di kisaran 67%. Di tengah pandemi seperti ini, tentu ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investor untuk berinvestasi," papar Rivan. Seperti yang dilansir CNBCIndonesia.Com.
Private placement yang akan membuat kepemilikan saham Kookmin di Bukopin menjadi 67 persen kepastiannya akan dapat dilihat dalam  RUPSLB Bank Bukopin yang akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2020.
Hal ini sekaligus akan menegaskan keseriusan Kookmin Bank  dalam memajukan Bukopin dan untuk berinvestasi di Indomesia.
Namun demikian sepertinya private placement yang akan  dilakukan Kookmin  ini bakal mendapat tantangan dari pemegang saham pengendali lain yakni Bosowa Corporindo.
Mereka masih sangat ingin terus berkiprah di Bukopin sebagai Pemegang Saham Pengendali. Saat ini mereka tengah bersiap mengajukan gugatan terhadap OJK, karena mereka melihat OJK bersikap tak adil dan cenderung mengarahkan Kookmin sebagai pengendali Bukopin.