Mahasiswa IBM Universitas Ciputra Magang di LPSK RI, Terlibat langsung dalam Tim Sekretariat Penilai Restitusi

Selasa- 13 Mei 2025 - Mahasiswa IBM Universitas Ciputra Magang di LPSK RI, Terlibat Langsung dalam Tim Sekretariat Penilai Restitusi

Jakarta -- Mahasiswa Program Studi International Business Management (IBM) Universitas Ciputra Surabaya, Valentino Limbang Jaya, mendapatkan pengalaman dengan diterima dan menjalani program magang di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia (LPSK RI).

Dalam program magang tersebut, ia ditempatkan di Tim Sekretariat Penilai Restitusi, yang bertugas mengolah data saksi dan korban.
"Di sini menyenangkan, saya mendapat banyak pengalaman dan relasi baru dengan staf-staf yang luar biasa keren. Saya juga belajar bersikap profesional dalam menjaga kerahasiaan data, karena ini juga termasuk rahasia negara," ungkapnya.

Magang di institusi negara seperti LPSK RI menjadi bukti bahwa mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis juga memiliki ruang kontribusi dalam isu-isu kemanusiaan dan keadilan sosial. Dengan menggabungkan latar belakang akademik di bidang manajemen serta semangat pelayanan publik, Valentino berhasil menunjukkan bahwa batas antara dunia bisnis dan advokasi sosial dapat dijembatani

Dokumentasi Pribadi

Selama tiga bulan di kantor yang berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur itu, ia merasa sangat bersyukur dapat bertemu dengan staf-staf yang baik, ramah, dan suportif. "Saya bersyukur sekali bertemu dengan banyak staf yang sangat suportif, mulai dari Pak Andreas, Bu Nana, serta terutama Pak Ayub dan Pak Yanto---staf di meja sebelah kiri dan depan saya, yang setiap hari saya makan siang bersama sambil berdiskusi tentang banyak hal," tambahnya.

Selain beraktivitas di meja kerja, ia juga beberapa kali turut menyaksikan proses konferensi pers, seperti pada kasus Lolly; mengikuti rapat koordinasi dengan berbagai pihak; serta memahami bagaimana regulasi negara dijalankan secara administratif. Ia menyebut pengalaman ini sebagai sesuatu yang langka dan memperluas pandangannya terhadap birokrasi publik.

Usai pulang dari kantor, Valentino tetap menjalani rutinitas akademiknya. "Biasanya setelah absen pulang, saya langsung bergegas untuk bersiap mengikuti kelas S2 daring hingga pukul 21.00 malam, tapi ya saya menjalani itu semua dengan enjoy selama kurang lebih 3-4 bulan," ujarnya sambil tertawa.

Dengan keterlibatannya di LPSK RI, Valentino tidak hanya memperkaya wawasan profesionalnya, tetapi juga memperluas kontribusinya dalam ranah keadilan sosial. Ini menjadi fondasi kuat bagi kariernya ke depan sebagai pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas.