Ambil foto dan video sebanyak-banyaknya di tempat kemungkinan kecil kita kembali. Orang lain mungkin melihat apa yang kita lihat sebagai suatu kebiasaan, sedangkan itu tidak berlaku untuk kita. Dokumentasi momen itu penting. Tangkap momen yang kita suka ataupun perlu dikenang, agar nanti bisa melihat kembali momen itu entah esok hari atau mungkin sepuluh tahun yang akan datang.
Biarlah orang lain berkata dan mengomentari diri kita. Apapun yang jadi isi pikiran orang lain adalah milik mereka. Namun bagaimana cara kita menaggapi, itu adalah milik kita. Selama kita tidak merugikan orang lain ataupun memiliki niat tidak baik, biarlah apapun yang dikatakan orang.
Sering kali kita terlalu memikirkan apa yang dikatakan orang, apa yang dipikirkan orang, sesungguhnya kita tidak akan selalu ada di pikiran orang lain tersebut, kita hanyalah sekilas momen yang tidak penting bagi orang lain. Kita menjalani hidup kita sendiri, orang lain pun sibuk dengan urusan orang lain.
Jadi, bila kita merasa apa yang orang lain komentari itu tidak sesuai, biarlah mereka berkata apa. Bila perlu koreksi, berilah koreksi namun besar kemungkinan orang lain itu juga akan semakin menguatkan argumen mereka. Daripada energi habis untuk hal yang sia-sia, lebih baik kita fokus menggunakan energi kita untuk hal positif dan penting bagi diri kita sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI