Mohon tunggu...
Fenni Agustin
Fenni Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Welcome to my blog

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Berhenti Overthinking!

28 September 2021   20:47 Diperbarui: 28 September 2021   20:54 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berpikir sebelum melakukan sesuatu adalah hal yang baik dan wajar, tetapi jika kita berpikir terlalu berlebihan menjadi tidak wajar. Beberapa orang atau kita sendiri mungkin pernah mengalami yang namanya overthinking.

Overthinking sendiri ialah memikirkan sesuatu dengan berlebihan dan mendalam. Overthinking biasanya dilakukan karena mempunyai rasa khawatir dan cemas yang lebih terhadap sesuatu misalnya masalah yang sepele atau karena ketakutan di masa lalu.

Orang yang overthinking biasanya tidak menyadari kalau mempunyai perilaku seperti ini. Untuk menyadarinya, perlu mengenali tanda-tanda overthinking.

1. Ketika mendapat masalah, tidak fokus untuk mencari solusi.

Orang yang overthinking tidak akan berpikir untuk mencari solusi, melainkan malah memikirkan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu di pikirkan.

2. Selalu memikirkan hal yang sama terus-menerus.

Karena hal ini, kita menjadi selalu membayangkan sesuatu hal yang tidak baik akan terjadi ke diri kita lagi. 

3. Sulit tidur dimalam hari / Insomnia. 

Memikirkan hal buruk yang berulang-ulang, dapat membuat pikiran kita menjadi tidak tenang dan dapat membuat otak kita selalu aktif. Akibatnya susah untuk memejamkan mata.

Banyak orang berfikir bahwa overthinking adalah sikap hati-hati sebelum melakukan sesuatu. Padahal berpikir yang berlebihan bukanlah sesuatu yang baik. selain membuang-buang waktu, terlalu banyak berpikir yang berlebihan juga dapat memberikan dampak negatif bagi diri kita.

Dampak dari selalu overthinking yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun